Home » , , , » Memahami Isi Teks Deskripsi Tulis Pantan Terong

Memahami Isi Teks Deskripsi Tulis Pantan Terong

Pada awal kelas tujuh ini, peserta didikakan dibiasakan untuk memahami isi bacaan melalui beberapa strategi. Salah satu strategi yang dapat diperkenalkan pada kegiatan membaca "Pantan Terong yang Instagramable" adalah menganotasi, yaitu menandai kosakata, frasa, atau kalimat dalam bacaan yang belum mereka pahami. Sampaikan juga kepada peserta didik bahwa mereka dapat menanyakan arti kata, frasa, atau kalimat yang belum mereka pahami tersebut kepada guru.

Setelah membaca dalam kelompok, minta peserta didik menganalisis teks deskripsi “Pantan Terong yang Instagramable” dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan mengakses informasi (nomor 1 dan 2) dan membuat simpulan (nomor 3, 4, dan 5) dalam buku peserta didik.

Kata-kata Instagramable, blog, adalah istilah media sosial yang saat ini tak asing bagi peserta didik SMP. Namun, bukannya tak mungkin peserta didik belum mengenal istilah tersebut karena terbatasnya aksesnya kepada jaringan internet. Tanyakan kepada peserta didik siapa yang mengenal istilah sosial media tersebut, dan minta mereka menjelaskan kepada teman sekelasnya.

Pantan Terong yang Instagramable
Rafa menghabiskan akhir pekan bersama keluarganya. Kali ini mereka berwisata ke sebuah puncak yang sedang populer di Aceh, yaitu Pantan Terong. Rafa tak menyesal mengusulkan destinasi wisata ini kepada keluarganya. Ia sering membacanya di internet. Kali ini ia dapat menyaksikan keindahan tempat ini dengan matanya sendiri. Setiba di rumah, ia pun segera menuliskan pengalamannya ini di blognya.

Kami berangkat dari Banda Aceh pukul 01.00 siang. Pukul 08.00 malam kami tiba di rumah Paman di Kota Takengon. Setelah makan malam, Paman menyuruh kami bergegas tidur. Kami akan pergi segera setelah salat subuh. Siapa tahu kami bisa menyaksikan matahari terbit di Pantan Terong!

Kota Takengon masih gelap dan sepi saat kami berangkat pagi itu. Hanya dalam waktu 15 menit, kami sudah tiba di jalan mendaki ke arah puncak bukit. Wow, jalanan kecil itu menanjak dan curam dengan tikungan-tikungan yang tajam! Deg-degan sekali rasanya. Untung Paman lihai mengendarai mobil. Kata Paman, hanya mobil berkondisi prima yang bisa memanjat jalanan securam ini. Untung saja ketegangan itu segera berakhir. Sesampai di atas, Paman memarkir mobil di luar pagar dan kami pun masuk ke dalam.
Pantan Terong
Dari ketinggian 1.830 meter di atas permukaan laut, kami dapat melihat warna langit yang jingga terkena  semburat sinar matahari di balik deretan gunung-gunung yang kokoh. Warna itu kontras sekali dengan perbukitan yang hijau, perkebunan, lembah-lembah yang sangat cantik, dan Kota Takengon yang terlihat kecil dari sini. Oh ya, kalian juga dapat melihat Danau Laut Tawar yang seperti berkilau diterpa sinar matahari pagi. Pokoknya rasa kantuk karena bangun pada pagi buta tadi sudah terbayar dengan pemandangan cantik ini. Kata Paman, kalian juga dapat menikmati pelangi yang muncul setelah hujan. Wah, aku jadi penasaran! Lain kali aku harus ke sini lagi. 

Nah, matahari sudah makin tinggi, waktunya untuk swafoto. Wah, banyak sekali latar yang dapat dipilih untuk swafoto! Ada ayunan di depan tulisan Pantan Terong yang dicat senada dengan warna bendera pusaka, merah dan putih. Apabila kalian berswafoto di sana, kalian akan mendapatkan latar lembah yang mengepung Kota Takengon di kejauhan. Keren, kan?

Bagus, ya? Pasti kalian tidak tahu aku sedang menggigil kedinginan. Setelah berswafoto, apa lagi? Di sini kalian pun dapat mencicipi aneka jenis sajian kopi asli Tanah Gayo. Kalian dapat memilih berbagai varian minuman kopi , seperti espresso, cappuccino, mochacino, hingga latte. Makin siang makin banyak pengunjung berdatangan. Matahari makin tinggi dan hawa sejuk memeluk kami. Angin yang bertiup memainkan rambut dan berputar di sekeliling tubuh membuat kami ingin berswafoto lagi dan lagi.

Sebelum pulang, ibuku membeli suvenir yang berbentuk kopi gayo. Katanya, kita harus membantu perajin lokal. Nah, tunggu apa lagi? Dengan mengunjungi Pantan Terong, kalian pun ikut mempromosikan wisata dan kerajinan lokal. Segera berwisata ke Aceh dan menikmati kecantikan Pantan Terong, ya!


Setelah membaca pengalaman Rafa, jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Apa objek yang dideskripsikan dalam tulisan Rafa di atas?
Objek yang dideskripsikan dalam tulisan Rafa adalah tempat wisata Pantan Terong yang instagramable.
2. Di kota mana objek tersebut berada?
Objek wisata pPantan terong berada di Kota Takengon, Aceh
3. Pada pengantar tulisan, mengapa disebutkan Rafa tak menyesal  mengusulkan destinasi wisata ini kepada keluarganya?
Karena destinasi wisata Pantan Terong sering ia baca di internet
4. Tuliskan kembali dua kutipan kalimat Rafa yang menunjukkan kesannya terhadap objek tersebut!
a.Wah, banyak sekali latar yang dapat dipilih untuk swafoto! Ada ayunan di depan tulisan Pantan Terong yang dicat senada dengan warna bendera pusaka, merah dan putih.

b.Pokoknya rasa kantuk karena bangun pada pagi buta tadi sudah terbayar dengan pemandangan cantik ini
5. Tempat wisata tak hanya menyuguhkan pemandangan yang instagramable, tetapi juga kisah di balik terbentuknya bentang alam, cerita di balik pembuatan cendera mata, serta makanan khas daerah tersebut. Kegiatan apakah yang pernah kalian lakukan saat berwisata selain mendokumentasikan keindahan tempat tersebut?
Kegiatan yang saya lakukan saat berwisata bersama keluarga sembari menikmati pemandangan alam sekitar yang indah.
6. “Jangan ambil apa pun selain foto, jangan bunuh apa pun selain waktu, dan jangan tinggalkan apa pun selain jejak kakimu,” merupakan ungkapan penting yang perlu dicamkan oleh pengunjung tempat wisata. Menurut kalian, apa maksud pernyataan tersebut?
Para pengunjung objek wisata Pantan terong tidak boleh mengambil apapun baik benda, hewan, atau tanaman di tempat tersebut, pengunjung juga tidak boleh merusak tumbuhan dan menyakiti atau bahkan membunuh hewan di tempat wisata, dan tidak boleh mengotori tempat wisata seperti membuang sampah sembarangan tidak pada tempatnya.
Demikian pembahasan mengenai Memahami Isi Teks Deskripsi Tulis. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 5:02 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.