Home » , , » Beberapa Tari Tradisional dan Unsur Pendukungnya

Beberapa Tari Tradisional dan Unsur Pendukungnya

Seni tari adalah seni mengenai tari menari (gerak-gerik yang berirama). Seni tari dipertunjukkan dengan ekspresi penjiwaan melalui gerakan ritmis yang estetis dan indah. Tari tradisional adalah tarian yang lahir tumbuh berkembang dalam suatu masyarakat yang kemudian diturunkan atau diwariskan secara terus menerus dari generasi ke generasi. Nah berikut ini Beberapa Tari Tradisional Beserta Unsur Pendukungnya.

1. Tari Kejei
Tari Kejei merupakan salah satu bentuk tari tradisi yang berkembang di daerah Bengkulu. Tarian ini dipercaya masyarakat mengandung unsur sakral dan magis. Awalnya tarian ini sebagai pembuka pada perayaan Kejei, yaitu perayaan besar bagi masyarakat suku Rejang.
Kejei
Sekarang pemerintah setempat memperbolehkan tari Kejai ditarikan pada setiap acara-acara walaupun tidak pada saat upacara Kejai. Hal ini dirasa perlunya pelestarian Tari Kejei yang merupakan ciri khas seni tari di daerah Rejang Lebong agar tidak tengelam dari kemajuan zaman yang terus berkembang dengan pesat. Tari Kejei ini biasanya digunakan untuk merayakan pernikahan, khitanan, panen raya, dan kegiatan-kegiatan lain yang berbau kedaerahan.

a. Musik Tari Kejei
Adapun alat musik yang digunakan dalam tari Kejei yaitu gong, kulintang, dan redap, yang terdiri dari satu buah gong, 5 buah kulintang dan satu buah redap. Alat musik tersebut sangat penting perannya dalam tarian Kejei. Sebelum dimulainya tarian Kejei, alat musik tersebut oleh masyarakat suku Rejang disaratkan dalam ritual te mu’un gung klintang.

Berikut adalah tujuh lagu tarian Kejei atau gabungan dari beberapa lagu rejang yang telah disepakati.
  1. Ombak laut
  2. Tupai melompat
  3. Siamang balik bukit
  4. Percang naik tebing
  5. Kumbang mengharap bunga
  6. Burung klating
  7. Diwo menimbang anak

b. Properti Tari Kejei
Properti dalam tari Kejei adalah tempat sirih (cerano)

c. Tata rias Tari Kejei
Rias yang digunakan menggunakan rias realis. Masyarakat mengenalnya dengan penyebutan rias cantik. Warna-warna yang dipilih menyesuaikan dengan warna dari busana yang dikenakan oleh penari

d. Tata busana Tari Kejei
Pakaian yang dikenakan oleh penari pria berupa:
  1. Baju jas belango warna hitam
  2. Celana dasar hitam
  3. Penutup kepala yang disebut dengan cek’ulew
  4. Selempang dari kanan ke kiri
  5. Songket
  6. Keris

Untuk pakaian yang dikenakan penari wanita berupa:
  1. Baju kurung beludru warna merah yang ditabur logam warna kuning emas
  2. Mengenakan songket
  3. Selendang
  4. Motif bagian bawahnya berbentuk pucuk rebung
  5. Sunting goyang dan cempaka harus ganjil
  6. Mengenakan gelang
  7. Kemudian burung-burung

2. Tari Blantek
Tari Blantek merupakan tari tradisi yang berkembang di Betawi. Gerak dalam tari ini berasal dari gerak-gerak dasar tari Topeng. Awalnya tari Blantek ini sebagai tari pembuka pada pertunjukan Topeng Blantek, yaitu pertunjukan teater rakyat. Penyebutan nama Blantek diambil dari bunyi musiknya yaitu blan-blan crek.
Blantek
a. Musik Tari Blantek
Musik pengiring tari Blantek berasal dari perpaduan alat musik tanji,seperti terompet, trombone, baritone, gendang, gong, simbal, dan tehyan.

b. Properti Tari Blantek
Properti tari Blantek berupa selendang atau sampur dalam bahasa Sunda, yang diselipkan di bagian pinggang kiri dan kanan. Sesekali sampur tersebut dimainkan saat menari.

c. Tata Rias Tari Blantek
Tidak ada karaketeristik khusus dalam tata rias tari Blantek. Dalam hal ini tata rias yang digunakan untuk berupa rias realis. Selain mepertegas garis-garis wajah, tata rias tersebut juga memberikan wajah penari lebih terlihat merona dengan pengaplikasian warna di mata, pipi, dan bibir.

d. Tata busana Tari Blantek
Busana tari Blantek terdiri baju atasan, ampreng, sampur, toka-toka, kain sarung batik.

3. Tari Lenso – Maluku
Tari Lenso merupakan tari tradisional yang berkembang di Maluku dan biasa ditarikan dalam kegiatan penyambutan di berbagai acara seperti, adat, hiburan, maupun pertunjukan. Dalam bahasa Portugis, kata Lenso bermakna saputangan.
Lenso
a. Musik Tari Lenso
Tari Lenso diiringi musik khas tradisi Maluku, seperti bunyi dari totobuang dan tifa. Irama yang dimainkan bertempo sedang dan menggambarkan keceriaan.

b. Properti Tari Lenso
Properti dalam tari Lenso berupa saputangan yang diselipkan di antara jari penari. Saputangan yang digunakan umumnya berwarna putih atau merah.

c. Tata Rias tari Lenso
Tata rias yang digunakan adalah rias realis dengan memberikan kesan natural dari wajah penarinya dan mempertegas garis-garis wajahnya.

d. Tata Busana Tari Lenso
Busana yang dikenakan menggunakan kebaya putih lengan panjang (baju celei) dan kain cele. Busana tersebut juga sebagai busana adat tradisioanl Maluku. Bagian rambut disanggul atau digelung dengan aksesoris bunga putih sebagai pemanis.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:13 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.