Home » , , » Membuat Laporan Hasil Wawancara Tentang Wirausaha

Membuat Laporan Hasil Wawancara Tentang Wirausaha

Wawancara adalah kegiatan tanya jawab antara dua orang atau lebih dengan tujuan mencari informasi tertentu. Pewawancara adalah orang yang mewawancarai (mengajukan pertanyaan). Narasumber adalah orang yang diwawancarai (menjawab pertanyaan).

Laporan hasil wawancara adalah rangkuman dari hasil proses wawancara baik mulai dari sebelum wawancara dilakukan hingga selesai wawancara. Sebelum membuat hasil wawancara, ada beberapa hal yang harus dilakukan, salah satunya mentranskrip isi wawancara.

Laporan hasil wawancara tidak perlu disusun berdasarkan kronologisnya, hal tersebut dapat membuat pembaca. Namun, sebaiknya wawancara disusun dengan sistematis dan runtut serta tidak bertele-tele.

Bahas Bahasa
Dari kegiatan-kegiatan sebelumnya, kalian sudah banyak membuat kalimat tanya dengan menggunakan kata tanya. Sekarang perhatikan tabel fungsi kata tanya di bawah ini.
Kata TanyaFungsi Kata Tanya
ApaMenanyakan suatu hal. Contoh: Apa nama usaha yang dijalankan?
SiapaMenanyakan pelaku. Contoh: Siapa yang menjalankan usaha tersebut?
KapanMenanyakan waktu. Contoh: Kapan usaha tersebut didirikan?
Di manaMenanyakan tempat. Contoh: Di mana usaha tersebut dijalankan?
BagaimanaMenanyakan cara. Contoh: Bagaimana memajukan usaha agar mendapat laba?
MengapaMenanyakan alasan. Contoh: Mengapa memilih membuka usaha katering?

Fungsi kata tanya di atas juga dapat digunakan sebagai panduan untuk membuat daftar pertanyaan tentang topik lain.

Saat melakukan wawancara:
  1. Ucapkan salam sebelum wawancara
  2. Perkenalkan diri dengan sopan
  3. Ajukan pertanyaan dengan sopan dan jelas
  4. Catat jawaban yang diberikan narasumber
  5. Ucapkan terima kasih setelah wawancara.

Latihan
Lakukan wawancara dengan salah seorang pengusaha di kota kalian. Gunakan prinsip wawancara di atas sebagai panduan wawancara. Berikut adalah kerangka melakukan wawancara yang dapat kalian gunakan.
Format Laporan
Nama pewawancara::Udin
Nama narasumber:Pak Iwan
Tanggal wawancara :3 Oktober 2022
Tempat wawancara:Bengkel Iwan Motor
Waktu wawancara:Pukul 09.00 sd 10.00 WIB
Tujuan Wawancara:Untuk memperoleh informasi secara langsung perkembangan usaha bengkel motor Pak Iwan
Informasi yang saya ketahui tentang narasumber:
Usaha bengkel Pak Iwan berdiri sejak tahun 2008. Pak Iwan mengawali usahanya dengan membuka tambal ban dan ganti oli. Dari usaha bengkel dan kiosnya beliau meraih keuntungan sekitar 3 juta per bulan. Cara pak Iwan mengembangkan usahanya adalah dengan jujur, ramah, tidak mengambil keutungan berlebih, dan memberikan yang terbaik kepada pelanggan. Beliau berpesan untuk menjadi wirausahawan harus jeli melihat peluang, percaya diri, tekun, berpikiran positif, dan berani mengambil risiko.
PertanyaanJawaban
Kapan Pak Iwan mengawali usaha bengkel motor ini?Usaha bengkel saya ini berdiri sejak tahun 2008. Usaha bengkel ini diawali dengan usaha tambal ban dan ganti oli, dengan memanfaatkan ruang kecil di samping kios paman saya. Seiring berjalannya waktu saat ini bengkel motor saya sudah cukup besar dan memiliki kios sendiri.
Bagaiman Pak Iwan mengawali usaha bengkel ini?Setamat SMA kebetulan ada teman yang menjual kompresor. Akhirnya saya membeli kompresor tersebut dan membuka tempat tambal ban dan ganti oli. Saya mulai mengumpulkan uang sedikit-sedikit. Setelah beberapa tahun akhirnya membuka kios dan bengkel baru.
Bagaimana perkembangan usaha bengkel Pak Iwan saat ini?Seiring berjalannya waktu, usaha saya semakin berkembang dengan membuka kios sendiri lalu membuka bengkel yang agak besar. Dari usaha bengkel dan kios ini, keuntungan bersih yang saya dapatkan sudah semakin membaik; yaitu kira-kitra 3 jutaan sebulan.
Bagaimana cara Bapak mengembangkan usaha bengkel ini?Beberapa cara yang saya lakukan untuk mengembangkan bengkel ini yang pertama, saya selalu bekerja dengan jujur. Kedua, ramah dan senyum kepada orang yang datang. Ketiga, saya tidak mengambil keuntungan yang terlalu berlebihan dari pelanggan. Keempat, kerja jangan setengah-setengah, beri yang terbaik ke pelanggan. Dengan begitu pelanggan akan merasa nyaman dan akan datang terus ke kita.
Apa pesan yang ingin Pak Iwan sampaikan kepada generasi muda dalam berwirausaha?Menjadi seorang pengusaha yang sukses tidaklah mudah. Akan sangat banyak rintangan untuk menjadi sukses seperti yang kita inginkan. Dari pengalaman yang saya alami ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan. Sebagai wirausahawan harus jeli melihat peluang, percaya diri, tekun, berpikiran positif, dan berani mengambil risiko.
Menulis
Buatlah laporan hasil wawancara dari kegiatan yang kalian lakukan sebelumnya dalam bentuk teks deskripsi. Masih ingat, kan? Teks deskripsi adalah jenis teks yang tujuannya memberikan informasi tentang suatu hal kepada pembaca. Tulisan deskripsi dikembangkan ketika kita ingin menjelaskan secara detail dan lengkap dari suatu hal. Ide pokok pada tulisan deskripsi hasil wawancara kalian dapat dikembangkan sebagai berikut.
  1. Uraian singkat tentang usaha
  2. Situasi awal saat merintis usaha
  3. Situasi usaha saat ini
  4. Langkah-langkah yang dilakukan pengusaha dalam mengembangkan usahanya
  5. Pesan moral dari pengusaha

Lihatlah contoh bentuk teks “Dari Pedagang Asongan hingga Pemilik Perusahaan” sebagai panduan penulisan.

Pak Iwan Usahawan Sukses Bermodal Sebuah Kompresor
Usaha bengkel Pak Iwan berdiri sejak tahun 2008. Usaha bengkel beliau diawali dengan usaha tambal ban dan ganti oli, dengan memanfaatkan ruang kecil di samping kios pamannya. Seiring berjalannya waktu saat ini bengkel motor Pak Iwan sudah cukup besar dan memiliki kios sendiri.

Setamat SMA kebetulan ada teman Pak Iwan yang menjual kompresor. Akhirnya Pak Iwan membeli kompresor tersebut dan membuka tempat tambal ban dan ganti oli. Pak Iwan mulai mengumpulkan uang sedikit-sedikit. Setelah beberapa tahun akhirnya membuka kios dan bengkel baru.

Seiring berjalannya waktu, usaha bengkel Iwan Motor semakin berkembang dengan membuka kios sendiri lalu membuka bengkel yang agak besar. Dari usaha bengkel dan kios ini, keuntungan bersih yang beliau dapatkan sekitar 3 jutaan sebulan.

Beberapa cara yang Pak Iwan lakukan untuk mengembangkan bengkelnya yang pertama, beliau selalu bekerja dengan jujur. Kedua, ramah dan senyum kepada orang yang datang. Ketiga, beliau tidak mengambil keuntungan yang terlalu berlebihan dari pelanggan. Keempat, beliau bekerja tidak setengah-setengah dan memberi yang terbaik ke pelanggan. Dengan begitu pelanggan akan merasa nyaman dan akan datang terus ke bengkel beliau.

Pak Iwan berpesan untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses tidaklah mudah. Akan sangat banyak rintangan untuk menjadi sukses seperti yang kita inginkan. Dari pengalaman yang Pak Iwan alami ada beberapa hal yang ingin disampaikan. Sebagai wirausahawan harus jeli melihat peluang, percaya diri, tekun, berpikiran positif, dan berani mengambil risiko.

Demikian pembahasan mengenai Membuat Laporan Hasil Wawancara Tentang Wirausaha. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia kelas V Kurikulum Merdeka, Kemendikbud.

Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:01 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.