Home » , , » Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia Kelas VI

Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia Kelas VI

Tes Kemampuan Akademik (TKA) Bahasa Indonesia pada jenjang sekolah dasar difokuskan pada salah satu keterampilan berbahasa, yakni membaca. Membaca dipilih sebagai fokus karena merupakan keterampilan yang menjadi fondasi untuk terus belajar dan bekerja pada era teknologi yang berubah dan berkembang sangat cepat. Tujuan TKA dalah mengukur capaian akademik individu siswa secara terstandar, terutama untuk membandingkan kompetensi antar siswa dan menjadi salah satu pertimbangan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

A. Muatan
Keterampilan membaca diujikan pada dua jenis teks, yaitu teks informasi dan teks fiksi.
  1. Teks informasi merupakan teks yang berisi fakta sederhana dari berbagai bidang atau topik serta berskala lokal dan nasional.
  2. Teks fiksi merupakan cerita rekaan yang dapat berupa fantasi atau faktual (sejarah/biografi) dengan latar cerita konkret, tokoh berkarakter datar, konflik tunggal dengan penyelesaian tertutup, alur maju, dan sudut pandang orang pertama.

Teks yang digunakan TKA memiliki karakteristik kosakata, kalimat, dan wacana sebagai berikut.
  1. Karakteristik kosakata: kata dasar, kata berimbuhan, kata konkret, dominan makna denotatif, makna konotatif konteks terbatas.
  2. Karakteristik kalimat: jumlah kata 3–7 per kalimat, pola kalimat dasar SPOK, struktur bahasa tulis bercampur bahasa lisan terbatas.
  3. Karakteristik wacana: kohesi pengacuan/referensi, konjungsi antarparagraf penambahan/penjelasan; panjang teks 150–200 kata (kecuali teks puisi).

B. Kompetensi
Aspek keterampilan membaca yang diukur adalah:
  1. Mengidentifikasi informasi tersurat dalam teks.
  2. Menyusun ulang, mengelompokkan, membuat ikhtisar, dan menyajikan kembali informasi tersurat dalam teks.
  3. Mengidentifikasi dan menyimpulkan informasi tersirat dalam teks.
  4. Menilai gagasan, fakta, atau opini dalam teks.
  5. Menanggapi isi teks, merefleksi diri dengan tokoh atau kejadian, dan menanggapi bahasa penulis dalam teks.

Aspek-aspek tersebut dikelompokkan ke dalam tiga kompetensi, yaitu:
  1. Pemahaman tekstual, yaitu kemampuan untuk memahami informasi yang dikemukakan secara eksplisit, mengelompokkan, menyusun ulang, dan menyajikan kembali informasi secara eksplisit dari teks.
  2. Pemahaman inferensial, yaitu kemampuan untuk menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang tersirat dalam teks.
  3. Evaluasi dan apresiasi, yaitu kemampuan untuk membuat penilaian terhadap ide, menanggapi teks secara emosional dan estetis dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap perasaan, imajinasi, serta penggunaan bahasa oleh penulis.

C. Matrik Kompetensi
No.Kompetensi Subkompetensi
1.Pemahaman TekstualMengidentifikasi penggunaan kosakata umum dan khusus dalam berbagai bidang.
Mengidentifikasi objek berdasarkan kosakata yang digunakan dalam teks fiksi atau nonfiksi.
Menyusun Kembali informasi dari teks dalam bentuk ikhtisar/bagan.
Mengidentifikasi informasi tersurat dalam teks.
2.Pemahaman InferensialMenyimpulkan ide pokok, gagasan pendukung, amanat, tokoh, peristiwa, dan/atau nilai-nilai dalam teks.
Menyimpulkan perubahan sederhana pada objek, karakter, dan/atau latar dalam teks fiksi atau nonfiksi.
Menjelaskan makna ungkapan yang digunakan dalam teks.
3. Evaluasi dan ApresiasiMenilai relevansi peristiwa dalam teks dengan kehidupan sehari-hari berdasarkan pengalaman atau pengetahuan pribadi.
Menilai kesesuaian antarunsur dan/atau antarinformasi dalam teks.
Menyimpulkan respons emosional terhadap unsur teks fiksi.

C0ntoh Soal :
Danau untuk Semua
Di hutan ada sebuah danau tempat semua binatang minum, Suatu pagi, air danau menjadi kotor karena Rino si badak berendam di dalamnya. Binatang-binatang lain jadi tidak bisa minum. Namun, mereka takut menegur Rino karena badannya besar dan bercula. Mereka diam seribu bahasa. Rino malah merasa bangga karena jadi pusat perhatian.

Esoknya, Rino masih berendam. Binatang-binatang makin kehausan.
"Aduh, bagaimana ini?" ujar Bani si kelinci. Hewan lain juga mulai gelisah.

Binatang-binatang hutan pun berkumpul dan bermusyawarah. Hari si harimau mengusulkan agar meminta bantuan Ucil si kancil. 

"Setuju!!" semua binatang berteriak antusias.

Ucil menemui Rino.
"Selamat siang. Maaf mengganggu Tuan. Ada kabar penting." kata Ucil dengan lembut.
Rino segera bangun. la merasa tersanjung dengan ucapan Ucil.

"Kabar penting? Cepat bicara!" kata Rino.

"Hamba kasihan kepada Tuan. Badan besar berendam di danau kecil. Tidak pantas, Tuan. Oh ya, ada makhluk yang menutup jalan air supaya tidak mengalir. Sayang, makhluk itu tidak kelihatan oleh mata kita, dia makhluk gaib," lanjut Ucil.

Rino mengerutkan dahinya.
"Percayalah, Tuan," bujuk Ucil.

Rino segera berjalan menuju pohon nangka. la pun. mengawasi pohon itu selama setengah hari. Sementara itu, binatang yang lain bergantian datang untuk minum air danau.

Rino selesai mengawasi pohon nangka. la kembali menuju danau. Sementara, binatang lainnya sudah meninggalkan danau. Mereka sudah tidak haus lagi.

No. Soal1
KompetensiPemahaman Tekstual
SubkompetensiMengidentifikasi informasi tersurat dalam teks.
Bentuk SoalPilihan Ganda
Jenis SoalGrup

Soal :
1.Siapa yang memiliki usul untuk meminta bantuan hewan yang cerdik?
A.
Bani
B.
Ucil
C.
Rino
D.
Hari
Pembahasan :
Hari mengusulkan untuk meminta bantuan hewan yang cerdik. Hari si harimau mengusulkan agar meminta bantuan Ucil si kancil. Jawaban D.
No. Soal2
KompetensiPemahaman Tekstual
SubkompetensiMenjelaskan makna ungkapan yang digunakan dalam teks.
Bentuk SoalPilihan Ganda
Jenis SoalGrup

Soal :
2.“Mereka diam seribu bahasa.”
Apa arti “diam seribu bahasa” pada teks fabel tersebut?
A.
Para binatang di hutan tidak mampu melakukan sesuatu.
B.
Semua binatang di hutan menahan untuk tidak berkomentar.
C.
Penghuni hutan tidak mau mendengarkan pendapat orang lain.
D.
Binatang-binatang di hutan tidak mengetahui masalah yang terjadi.
Pembahasan :
Arti ungkapan "diam seribu bahasa" menggambarkan sikap seseorang yang memilih untuk bungkam, bahkan ketika seharusnya berbicara atau saat sedang marah, demi menahan diri dari berkata-kata yang tidak perlu. Jawaban B.
No. Soal3
KompetensiEvaluasi dan Apresiasi
SubkompetensiMenilai relevansi peristiwa dalam teks dengan kehidupan sehari-hari berdasarkan pengalaman atau pengetahuan pribadi.
Bentuk SoalPilihan Ganda Kategori
Jenis SoalGrup

Soal :
3.Apa contoh peristiwa yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari- hari berdasarkan kejadian yang dialami Ucil pada cerita tersebut? Tentukan Sesuai atau Tidak Sesuai untuk setiap pernyataan berikut!
PernyataanSesuaiTidak Sesuai
A.Tita memberi ide cemerlang yang dapat dilakukan oleh teman-teman di kelas.

B.Jani menghargai kepercayaan yang diberikan teman-teman sekelas kepada dirinya.

C.Nina bertanggung jawab dalam menjalankan tugas yang dipercayakan kepadanya.

Pembahasan :Pernyataan A. Tidak Sesuai, pernyataan B. Sesuai, dan pernyataan C. Sesuai

Hewan Pemakan Daun, Apa Itu?
Hewan bisa dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan makanan mereka. Karnivora, hewan pemakan daging. Contoh hewan karnivora adalah singa. Selanjutnya herbivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan. Sapi adalah contoh hewan herbivora. Terakhir, hewan omnivora, yaitu hewan pemakan daging dan tumbuhan, seperti beruang.

Dari kelompok herbivora, ada hewan yang hanya makan daun saja. Mereka disebut folivora. Hewan folivora hanya makan daun untuk hidup. Namun, daun itu susah untuk dicerna, apalagi kalau sudah tua. Kadang-kadang daun juga mengandung zat yang bisa berbahaya.

Agar bisa mencerna daun, tubuh hewan folivora punya cara khusus. Mereka punya usus yang panjang agar makanan bisa diproses lebih lama. Tubuh hewan folivora bekerja lebih lambat, jadi tidak terlalu banyak bergerak. Di dalam perut hewan folivora juga ada bakteri baik yang membantu mencerna daun. Beberapa hewan folivora lebih suka daun muda karena lebih lembut dan mudah dimakan.

Ada beberapa contoh hewan folivora yang hidup di alam. Misalnya, panda yang makan daun bambu. Ada juga koala yang makan daun eukaliptus. Mereka tinggal di hutan dan sangat bergantung pada daun untuk makan. Karena itu, hutan tempat mereka tinggal harus dijaga supaya mereka bisa terus hidup. Sumber: http://bobo.grid.id/read/084266052/bukan-herbivora-inilah-sebutan-untuk-hewan-pemakan-daun-tanaman?page=all (dengan penyesuaian)
No. Soal4
KompetensiPemahaman Tekstual
SubkompetensiMengidentifikasi informasi tersurat dalam teks.
Bentuk SoalPilihan Ganda Kompleks
Jenis SoalGrup

Soal :
4.Apa saja contoh hewan folivora berdasarkan informasi tersebut? Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.
A.
Sapi
B.
Koala
C.
Panda
Pembahasan :
Berdasarkan informasi hewan yang termasuk folivora adalah koala dan panda. Jawaban B dan C.

No. Soal5
KompetensiPemahaman Tekstual
SubkompetensiMenyusun kembali informasi dari teks dalam bentuk ikhtisar/bagan. 
Bentuk SoalPilihan Ganda
Jenis SoalGrup

Soal :
5.Bagan mana yang sesuai untuk menggambarkan informasi pada teks tersebut?
A.
Jawaban A
B.
Jawaban B
C.
Jawban C
D.
Jawaban D
Pembahasan :
Hari mengusulkan untuk meminta bantuan hewan yang cerdik. Hari si harimau mengusulkan agar meminta bantuan Ucil si kancil. Jawaban D.

No. Soal6
KompetensiPemahaman Tekstual
SubkompetensiMengidentifikasi informasi tersurat dalam teks.
Bentuk SoalPilihan Ganda
Jenis SoalGrup

Soal :
6.Apa gagasan utama yang disampaikan pada paragraf ketiga teks tersebut?
A.
Jenis daun yang cocok untuk hewan folivora.
B.
Pembagian hewan berdasarkan makanan mereka.
C.
Cara khusus tubuh hewan folivora mencerna daun.
D.
Peranan penting hutan bagi kehidupan hewan folivora
Pembahasan :
Gagasan utama adalah ide pokok atau inti dari sebuah paragraf yang menjadi dasar pengembangan kalimat-kalimat lain di dalamnya. Gagasan utama pada paragraf ketiga teks di atas adalah cara khusus tubuh hewan folivera mencerna daun. Jawaban C.

Makanan Bergizi Seimbang
Makanan bergizi seimbang sangat penting bagi anak usia sekolah. Manfaatnya adalah untuk menjaga energi mereka dalam menjalani berbagai aktivitas serta mendukung tumbuh kembang yang lebih optimal. Selain itu, makanan bergizi juga berperan dalam menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan konsentrasi belajar.

Gizi seimbang merupakan susunan atau pengaturan pola makan harian yang mengandung sejumlah nutrisi sesuai dengan kebutuhan tubuh. Gizi seimbang dapat diperoleh dengan mengonsumsi beragam jenis makanan dan memperhatikan kebutuhan gizi harian. Anak-anak dapat menerapkan konsep Tumpeng Gizi Seimbang yang menggantikan prinsip 4 Sehat 5 Sempurna.

Kandungan gizi makanan pada konsep Tumpeng Gizi Seimbang menekankan pada pembangian porsi seperti makanan pokok (karbohidrat), lauk pauk (sumber protein), dan memperbanyak konsumsi buah-sayur (sumber vitamin, mineral, serat), dan membatasi garam, gula, serta lemak. Selain itu makan sehat bergizi dan seimbang, pastikan tubuh selalu terhidrasi dengan mengonsumsi minimal 8 gelas air putih per hari.
No. Soal7
KompetensiPemahaman Tekstual
SubkompetensiMengidentifikasi penggunaan kosakata umum dan khusus dalam berbagai bidang.
Bentuk SoalPilihan Ganda Kategori
Jenis SoalGrup

7.Teks di atas memuat kosakata khusus. Tentukan Sesuai atau Tidak Sesuai untuk setiap pernyataan berikut!
PernyataanSesuaiTidak Sesuai
A.Kata gizi termasuk kosakata khusus. Kata tersebut digunakan untuk menyebut zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan badan.

B.Kata aktivitas termasuk kosakata khusus. Kata tersebut digunakan untuk menyebut kegiatan atau kesibukan yang dilakukan sebagai pekerjaan.

C.Kata tubuh termasuk kosakata khusus. Kata tersebut digunakan untuk menyebut keseluruhan jasad manusia atau binatang yang kelihatan dari bagian ujung kaki sampai ujung rambut

Pembahasan :Kata gizi termasuk kosakata khusus. "Gizi" memiliki makna yang spesifik, yaitu "zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan badan". Makna ini lebih sempit dan terfokus dibandingkan kata umum seperti "makanan". Pernyataan A. Sesuai, pernyataan B. Tidak Sesuai, dan pernyataan C. Tidak Sesuai
No. Soal8
KompetensiPemahaman Inferensial
SubkompetensiMenyimpulkan ide pokok, gagasan pendukung, amanat, tokoh, peristiwa, dan/atau nilai-nilai dalam teks.
Bentuk SoalPilihan Ganda Kompleks
Jenis SoalGrup

Soal :
8.Setiap paragraf dalam teks di atas memuat ide pendukung. Manakah ide pendukung paragraf pertama? Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.
A.
Makanan bergizi seimbang sangat penting bagi anak usia sekolah
B.
Manfaatnya adalah untuk menjaga energi mereka dalam menjalani berbagai aktivitas serta mendukung tumbuh kembang yang lebih optimal.
C.
Makanan bergizi juga berperan dalam menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan konsentrasi belajar.
Pembahasan :
Ide pendukung pada paragraf pertama teks di atas adalah Manfaatnya adalah untuk menjaga energi mereka dalam menjalani berbagai aktivitas serta mendukung tumbuh kembang yang lebih optimal. Selain itu, makanan bergizi juga berperan dalam menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan konsentrasi belajar. Jawaban B dan C.

No. Soal9
KompetensiPemahaman Tekstual
SubkompetensiMengidentifikasi informasi tersurat dalam teks.
Bentuk SoalPilihan Ganda
Jenis SoalGrup

Soal :
9.Apa yang perlu diperbanyak untuk dikonsumsi dalam konsep Tumpeng Gizi?
A.
Lauk pauk
B.
Sayur
C.
Garam
D.
Air putih
Pembahasan :
Bahan makanan yang perlu diperbanyak untuk dikonsumsi dalam konsep tumpeng gizi adalah sayur. Jawaban B.

Demikian beberapa contoh soal TKA Bahasa Indonesia Kelas VI Sekolah Dasar. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 11:28 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.