Home » , , , » Mengenai Klasifikasi Besaran

Mengenai Klasifikasi Besaran

Suatu benda mempunyai beberapa ukuran besaran. Sebagai contoh, buku mempunyai besaran berupa jumlah halaman, panjang dan lebar, luas sampul, berat, dan volume. Adapun meja mempunyai besaran berupa banyak bagian/partisi, berat, luas, dan volume. Besaran ada dua macam, yaitu besaran yang berdiri sendiri-sendiri (besaran/ besaran terpisah) dan besaran yang saling bersambung (besaran/besaran berkelanjutan).

“2 volume” atau “3 buku” digunakan untukmenyatakan banyaknya buku. “5 m” digunakan untukmenyatakan panjang tali dan “2,3 kg” digunakan untuk menyatakan berat tanah liat. Besaran terdiri dari 2 tipe.  Tipe pertama, besaran menjelaskan sesuatu yang terhitung (diskret), seperti jumlah bukuatau meja. Tipe kedua besaran menjelaskan sesuatu yang tidak terpisah/utuh (kontinu), seperti panjang tali atau berat tanah liat.

Besaran terpisah adalah besaran untuk benda yang bisa "dihitung", masing-masing berdiri sendiri, besaran yang mempunyai satu bentuk. Besaran berkelanjutan adalah besaran untuk sesuatu yang diukur", yaitu besaran yang berkelanjutan yang dapat dibagi sampai sekecil apa pun. Sifat mendasar pada suatu besaran adalah tiga hal berikut ini.
  1. Kelestarian --> bentuknya berubah, posisinya berubah, walaupun beberapa yang dibagi-bagi disatukan lagi, Posisi masih bisa digabung dengan baris atasnya.
  2. Dapat diperbandingkan --> dua besaran yang sejenis dapat dibedakan besar-kecilnya ataupun sama.
  3. Keberlanjutan--> jumlahnya dapat dibagi menjadi seberapa pun. Di antara dua besaran yang sejenis, ada besaran yang tak dapat dihitung
Satuan besaran seperti m, cm, l, kg, dan m2 digunakan sebagai satuan dari besaran dan timbangan standar. Besaran dapat berupa panjang, volume, atau berat. Contohnya, 3 cm menyatakan panjang dalam cm, dan menjelaskan bahwa 3 cm adalah 3 dari 1 cm. Jika kita ukur 3 cm dalam satuan mm, 3 cm adalah 30 dari 1 mm. Oleh karena itu, 3 cm sama dengan 30 mm.

1. Menyatakan Besaran
1. Apakah satuan yang digunakan untuk menyatakan besaran-besaran di bawah ini? Gunakan informasi yang diberikan pada tabel berikut.
Besaran
Ayo pikirkan tentang satuan lain yang digunakan di sekitarmu. 
Besraran
Panjang = mm, dm, cm, dan m.
Waktu = detik, menit, dan jam
Berat = gram, miligram, dan kilogram
Volume = cm³, dm³, dan m³

2. Satuan Panjang km, m, cm, mm
Konsep panjang sudah sangat tua, diperkirakan sudah ada sejak awal peradaban manusia. Sekitar 2.000 SM, peradaban Mesopotamia, Mesir, dan peradaban lainnya sudah menggunakan survei tanah berbentuk persegi panjang dan segitiga.

Tokoh yang mula-mula memasukkan konsep panjang ke dalam matematika adalah Euclid. Dalam prinsip Euclidean dikatakan, "Garis tidak memiliki lebar, tetapi memiliki panjang." juga dikatakan, "Kedua ujung ruas garis adalah titik." Ini merupakan penjelasan suatu besaran yang membentang dalam satu dimensi. Panjang adalah besaran yang paling mudah diukur. Mulamula, tetapkan besaran yang menjadi standar, kemudian lakukan operasi untuk mencari nilai numerik berapa kali standarnya. Cara inilah yang paling sesuai.

Oleh karena itu, dengan menjadi jelasnya sistematika (pembuatan) satuan panjang, dapat dijelaskan pula pembentukan satuan luas dan volume.

1. Tentukan satuan yang digunakan untuk menyatakan
(1) panjang Sungai Kapuas = 1 .178 (km)
(2) panjang kolam renang = 25 (m)
(3) lebar ruang kelas = 5,7 (m)
(4) ketebalan buku = 4 (cm)

2. Ayo cermati hubungan dari beberapa satuan panjang.
Klasifikasi3. 
Isilah kotak dengan suatu bilangan
(1) 6 m = 600 cm
(2) 2 km = 2.000 m
(3) 124 cm = 1,24 m
(4) 0,5 cm = 5 mm

3. Satuan Luas km² , ha, a, m² , cm²
1. Tentukan satuan yang digunakan untuk menyatakan luas dari
(1) ibu kota Provinsi DKI Jakarta … 7.659 (km²)
(2) lapangan futsal … 416 (a)
(3) kolam renang sekolah … 375 (m²)
(4) prangko … 841 (cm²)

2. Satuan luas diperoleh dari satuan panjang. Ayo cermati hubungan dari satuan-satuan luas.
Luas
4. Satuan Volume m³ , cm³ , kl, l, dl, ml
Pada satuan volume, ada 2 jenis yang digunakan, yaitu satuan yang dibuat dengan menggunakan satuan panjang sebagai standar (m³, cm³) dan satuan yang dimiliki volume sendiri (l, dl, dan seterusnya). Oleh karena itu, perlu diperhatikan ketika memberikan bimbingan. Agar tidak mencampur kedua macam satuan tadi, peserta didik perlu diberi pemahaman mengenai hubungan antarsatuan. Selain itu, urutan pembimbingannya, diharapkan guru mula-mula mengajarkan satuanvolume yang terbentuk dari satuan panjang (m3, cm3), setelah itu dikaitkan dengan penjelasan mengenai l, dl, dan seterusnya.

1. Tentukan satuan yang digunakan untuk menyatakan volume dari
(1) air dalam kolam renang di sekolah … 375 (m³)
(2) penghapus … 8 (cm³)
(3) susu kotak … 1 (l)
(4) air dalam botol plastik … 500 (ml)

2. Satuan volume juga diperoleh dari satuan panjang. Ayo cermati hubungan satuan-satuan volume.
Volume
5. Satuan Berat t, kg, g, mg
1. Tentukan satuan yang digunakan untuk menyatakan berat dari:
(1) seorang laki-laki dewasa = 65 (kg)
(2) sebuah uang koin Rp500,00 = 1 (g)

2. Berat dari 1 cm³ air adalah 1 g.
(1) Tentukan volume dari kubus berikut!
(2) Ayo cari tahu hubungan antara setiap volume kubus di di bawah dan berat air.
Kubik
6. Sistem Metrik
Sistem metrik adalah sistem pengukuran yang menggunakan meter, liter, dan gram sebagai satuan dasar. Sistem metrik digunakan untuk mengukur panjang (jarak), kapasitas (volume), dan berat (massa). Sistem metrik adalah sistem yang koheren, yang berarti bahwa satuannya tidak memasukkan faktor konversi yang belum ada dalam persamaan yang berkaitan dengan besaran. Sistem metrik dapat diperluas, dan satuan turunan baru ditentukan sesuai kebutuhan dalam bidang seperti radiologi dan kimia.

Sistem metrik menyederhanakan ukuran dengan mengubah satuan yang lebih besar ke satuan yang lebih kecil menggunakan perkalian sepuluh. Satu satuan ukuran tertentu sama dengan sepuluh kali satuan ukuran yang berada satu tingkat di bawahnya.

Kelebihan Sistem Metrik
① Unit bantuan ditetapkan berdasarkan penggunaan bilangan pecahannya.
② Dapat memandu satuan volume dan satuan luas dari satuan panjangnya.
③ Dapat dengan mudah memahami hubungan berat dan volume air.

1. Kelompokkan benda-benda yang mempunyai satuan panjang, luas, volume, atau berat dengan awalan k (kilo), h (hekto), d (deka), c (senti) atau mili.
Tabel
Awalan k menyatakan 1.000 kali, h menyatakan 100 kali, da menyatakan 10 kali, d menyatakan 1/10 kali, c menyatakan 1/100 kali, dan m (mili) menyatakan 1/1.000 kali. Gunakan satuan seperti m (meter) atau kg sebagai satuan standar. Sistem dari satuan-satuan dengan kelipatan 10 disebut sistem metrik.

Demikian pembahasan mengenai Mengenai Klasifikasi Besaran. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 11:08 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.