Sebelum menyusun kurikulum operasional, sebaiknya anda perlu mengetaui cara menentukan visi dan misi satuan pendidikan serta tujuan yang akan dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan maupun untuk bisa menunjukkan prioritas pada satuan pendidikan.
Perumusan visi misi maupun tujuan merupakan suatu langkah yang penting pada satuan pendidikan agar dapat terwujud rancangan belajar yang berkualitas dan meningkatkan kemampuan profesional para elemen satuan pendidikan.
Berdasar pemaknaannya, visi merupakan suatu cita – cita yang diwujudkan bersama oleh warga dan elemen sekolah. Perumusannya pun merupakan akumulasi dari warga sekolah. Visi seharusnya menjadi sebuah gambaran di masa mendatang terkait capaian yang diharapkan oleh sekolah. Pun visi seharusnya dapat menjadi panduan maupun memberikan arahan serta motivasi pada warga sekolah.
Selain itu, karakteristik lain dari visi yakni berada pada aspek kredibel, atraktis dan realistis. Idealnya, visi dapat lebih mudah untuk dipahami serta memberikan fokus pada mutu dan kualitas capaian. Sedangkan misi, merupakan ungkapan panjang dari tercetusnya visi. Pun juga merupakan sarana untuk mewujudkan penyusunan program baik di jangka pendek, menengah maupun jangka panjangnya.
Perwujudan ini tentu tak terlepas adanya masukan warga sekolah untuk menghadirkan suasana yang mampu menawarkan win – sin solution. Sebagaimana yang diketahui bersama, misi akan dapat memberikan gambaran tentang harapan sekolah terutama output peserta didik. Dalam perumusannya, misi biasa berbentuk kalimat yang dapat menunjukkan berbagai tindakan dan bernilai positif. Hal ini bertujuan agar misi dapat dengan mudah dijalankan oleh seluruh warga sekolah khususnya pendidik.
Pada aspek lain, penentuan tujuan setelah merumuskan visi dan misi sangatlah penting. Tujuan merupakan suatu gambaran pada hasil yang akan dicapai di rentan waktu tertentu. Adapun beberapa prinsip dalam penentuan tujuan yakni sebagai berikut :
Pertama, tujuan harus disesuaikan dengan deskripsi pada misi serta nilai – nilai yang ada pada satuan pendidikan.
Kedua, tujuan perlu memberikan fokus pada hasil yang memang dikehendaki para peserta didik.
Ketiga, tujuan perlu dirumuskan dalam keadaan yang linear dengan beberapa sifat misalnya terukur, spesifik, serta mampu untuk digapai pada jangka waktu yang ditetapkan.
1. Latihan Pemahaman
Mana di antara pilihan berikut yang termasuk langkah yang perlu dilakukan di tahap awal merancang kurikulum operasional satuan pendidikan?
Jawaban : Kepala satuan pendidikan mengingatkan kembalii seluruh warga sekolah memahami dan berkomitmen pada visi, misi dan tujuan yang sudah ada
2. Cerita Reflektif
Apakah di satuan pendidikan Anda sebelumnya sudah pernah melakukan sosialisasi visi, misi, dan tujuan? Apakah menurut Anda sosialisasi sudah berjalan efektif?
Di Satuan pendidikan saya sudah pernah mengerjakan sosialisasi visi, misi dan tujuan dan berjalan efektif.
| 1. | Pada tahap awal merancang kurikulum operasional, dari mana satuan pendidikan mendapatkan visi, misi, dan tujuan sekolah? | |
| A. | Menyalin dari sekolah lain | |
| B. | Mengajak guru berdiskusi dan merancang visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan baru yang sesuai dengan ketentuan | |
| C. | Menggunakan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan yang sudah ada sebelumnya | |
| D. | Menyalin dari kurikulum nasional | |
| Pembahasan : Jawaban : B | ||
| 2. | Dalam implementasi tahap awal, apa tahap selanjutnya setelah kepala sekolah menemukan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan yang sudah dimiliki? | |
| A. | Mengingatkan kembali dan memastikan seluruh warga sekolah memahami dan berkomitmen pada visi, misi, dan tujuan yang sudah ada. | |
| B. | Mengarsipkannya dalam dokumen kurikulum | |
| C. | Berkonsultasi bersama pengawas | |
| D. | Membuat poster besar dan ditempelkan di dinding ruang guru | |
| Pembahasan : Jawaban : A | ||
Demikian pembahasan mengenai Modul 5 Visi, Misi, dan Tujuan di Satuan Pendidikan Anda Platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.