Home » » Pengukuran Sudut Bangun Datar dengan Busur Derajat

Pengukuran Sudut Bangun Datar dengan Busur Derajat

Pengukuran sudut dalam satuan baku merupakan pengukuran sudut yang hasilnya sesuai dengan menggunakan busur derajat. Satuan sudut adalah derajat. Busur derajat adalah alat yang digunakan untuk mengukur serta menggambar sudut.

Untuk mengukur sudut pada bangun datar langkah-langkahnya sama saat mengukur menggunakan busur derajat. Beberapa langkah mengukur sudut menggunakan busur derajat antara lain sebagai berikut.
  1. Letakkan titik pusat busur pada titik sudut yang akan diukur.
  2. Impitkan garis dasar busur dengan salah satu kaki sudut.
  3. Lihat garis sudut yang lain.
  4. Angka pada busur yang berimpit dengan kaki sudut menunjukkan ukuran sudut

A. Mengkur Sudut Pada Bangun Segitiga
Pada saat kalian berlibur ke wisata pantai, terlihat perahu-perahu di pinggir pantai, ada pula perahu sedang berlayar dengan membentangkan kain layarnya berbentuk segitiga. Segitiga mempunyai tiga titik sudut.

Pada segitiga terdapat 3 titik sudut yaitu sudut A, sudut B, dan sudut C. Setiap titik-titik sudut tersebut diukur besar sudutnya.
  1. Mengukur besar sudut A dengan menggunakan busur derajat, akan diperoleh bahwa besar sudut A adalah 65°.
  2. Mengukur besar sudut B dengan menggunakan busur derajat, akan diperoleh bahwa besar sudut B adalah 45°.
  3. Ingatlah bahwa jumlah sudut segitiga adalah 180° sehingga sudut C diperoleh dari 189° - (65°+45°) = 70°.
Mengukur Sudut Segitiga

Dari hasil pengukuran di atas, diperoleh besar sudut ∠A = 65°, ∠B = 45°, dan ∠C = 70°.
Jika ketiga besar sudut tersebut dijumlahkan, maka diperoleh
Jumlah sudut segitiga adalah ∠A ditambah ∠B ditambah ∠C.
Jumlah sudut segitiga = 65°+ 45°+70° = 180°.

B. Mengukur Sudut Pada Bangun Segiempat
Udin akan membuat sebuah layang-layang seperti pada gambar. Agar layang-layang tersebut terbang dengan seimbang, Udin mengukur besar sudut pada setiap titik sudutnya. Besar sudut di kedua sayap layang-layang yaitu pada titik A dan titik C harus sama.

1. Layang Layang
Layang-layang mempunyai 4 titik sudut. Jumlah sudut segi empat adalah 360°. Langkah mengukur sudut pada bangun layang-layang adalah sebagai berikut.
  1. Mengukur sudut A pada layang-layang ABCD dengan busur derajat. Besar sudut A adalah 105°.
  2. Sudut C besarnya sama dengan sudut A yaitu 105°.
  3. Sudut D besarnya adalah 100°
  4. Sudut B besarnya adalah 50°
Sudut Bangun Layang-layang

Jumlah sudut layang-layang adalah ∠A ditambah ∠B ditambah ∠C ditambah ∠D. 
Jumlah sudut layang-layang = 105°+ 100°+105° + 50° = 360°.

2. Persegi dan Persegi Panjang
Bangun segiempat yang lainnya adalah Persegi dan Persegipanjang. Kedua bangun memiliki 4 sudut yang sama besar yaitu 90°. Sehingga jumlah sudut persegi dan persegi panjang adalah 4 x 90° = 360°.

3. Bangun Jajar Genjang
Jajar Genjang memiliki 4 sudut. Salah satu sifat bangun jajar genjang adalah sudut yang berhadapan sama besar sehingga hanya perlu mengukur dua sudut saja untuk menentukan besar sudut jajar genjang.
Sudut A dan C sama besar yaitu 70°
Sudut B dan D sama besar yaitu 110°
Jajar Genjang
Jumlah sudut jajar genjang adalah ∠A ditambah ∠B ditambah ∠C ditambah ∠D. 
Jumlah sudut jajar genjang = 70°+ 110°+70° + 110° = 360°.

4. Bangun Belah Ketupat
Belah ketupat memiliki 4 sudut. Salah satu sifat belah ketupat adalah sudut yang berhadapan sama besar.. Sama seperti jajar genjang untuk mengukur sudut belah ketupat hanya perlu mengukur dua sudut saja.
  1. Besar sudut A sama dengan susut C yaitu 65°
  2. Besar sudut B sama dengan sudut D yaitu 115°
Belah Ketupat
Jumlah sudut belah ketupat adalah ∠A ditambah ∠B ditambah ∠C ditambah ∠D. 
Jumlah sudut belah ketupat = 65°+ 115°+65° + 115° = 360°.

5. Bangun Trapesium
Trapesium memiliki 4 sudut. Untuk menghitung sudut pada bangun trapesium harus diukur keempat sudutnya.
  1. Sudut A besarnya 75°
  2. Sudut B besarnya 60°
  3. Sudut C besarnya 120°
  4. Sudut D Besarnya 105°

Trapesium
Jumlah sudut jajar trapesium adalah ∠A ditambah ∠B ditambah ∠C ditambah ∠D. 
 Jumlah sudut jajar genjang = 75°+ 60°+120° + 105° = 360°.

C. Bangun Segi-n Beraturan
Bangun segi-n beraturan memiliki n sudut yang sama besar. Sebagai contoh adalah bangun segilima beraturan. Bangun segilima beraturan memiliki 5 buah sudut yang sama besar. Jumlah sudut segi lima adalah 540°. Sehingga besar masing masing sudut segilima beraturan adalah 540° : 5 = 108°
Segilima Beraturan

Berikut ini beberapa contoh poligon beraturan yang populer
Nama PoligonJumlah SisiBesar Setiap Sudut DalamJumlah Besaran Sudut Dalam
Trigon 3 60° 180°
Tetragon 4 90° 360°
Pentagon 5 108° 540°
Heksagon 6 120° 720°
Heptagon 7 128,57° 900°
Octagon 8 135° 1080°
Nonagon 9140° 1260°
Dekagon 10 144° 1440°
n (n-2)×180°/n (n-2)×180°
Ayo Mencoba 
1. Tentukan besar sudut bangun datar di bawah ini!
Soal 1

2. Buatlah bangun datar dengan besar setiap titik sudutnya sebagai berikut dengan menggunakan alat busur derajat.
a. 45°, 45°, dan 90°
b. 50°, 60°, dan 70°
c. 90°, 70°, 110°, dan 90°
d. 135°, 135°, 135°, 135°, 135°, 135°, 135°, dan 135°
sOAL 2

3. Perhatikan gambar di berikut.
SOal 3

Edo mempunyai selembar kertas karton dan akan dipotong-potong dan membentuk bangun datar seperti pada gambar di atas. Edo ingin mengetahui besar sudut pada bagian titik sudut yang terbentuk pada bangun datar tersebut. Ukurlah besar sudut a, b, c, d dengan menggunakan busur.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:45 PM

4 komentar:

Mohon tidak memasukan link aktif.