Teknik Vokal adalah cara untuk memproduksi suara yang baik dan efisien, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, nyaring dan tentu memiliki nilai teknik dalam bernyanyi. Berlatih teknik vokal terdiri atas beberapa rangkaian kegiatan yang perlu dijalankan secara konsisten dan berhubungan satu sama lain, maka berikut disampaikan hal hal yang penting untuk diketahui pada saat melakukan latihan vokal.
1. Postur Tubuh Saat Bernyanyi
Perlu diingat bahwa tubuh adalah instrumen musik anda. Untuk itu perlu perhatian utama. Postur bernyanyi yang benar memungkinkan napas mengalir dengan bebas ke seluruh rentang vokal Anda. Membungkuk membatasi napas dan mempengaruhi nada suara Anda. Postur yang tepat akan membebaskan ruang di dada kita agar paru-paru kita mengembang dengan mudah.
Berlatihlah berdiri di depan cermin dan periksa postur tubuh Anda. Inilah yang harus dilakukan oleh masing-masing bagian tubuh Anda:
- AO Joint: Keseimbangan kepala Anda terletak pada sendi ini (sendi Atlanto Occipital). Dengan posisi yang benar dan seimbang, dapat mengurangi ketegangan leher dan rahang. Apabila posisi kepala terlalu kedepan atau kebelakang, dapat membuat ketegangan pada otot-otot disekelilingnya yang juga mengakibatkan ketidak nyamanan dalam produksi suara.
- Leher: merupakan bagian dari tulang belakang. Rileks dengan bagian tulang belakang lainnya dengan menjulurkannya agak ke depan.
- Bahu: tidak boleh bergerak saat bernyanyi. Jangan berdiri tegak dengan kaku! Sebaliknya, angkat bahu Anda ke posisi yang santai dan netral.
- Lengan: Saat Anda tidak sedang memberi isyarat, rilekskan lengan di samping tubuh. Jangan mengepalkan tangan, menggenggam tangan, atau gelisah dengan pakaian Anda.
- Torso: Bagian tubuh utama Anda berisi paru-paru Anda, bersama dengan banyak otot yang membantunya bekerja. Untuk pernapasan optimal, seimbangkan tubuh Anda di atas pinggul dan biarkan terasa besar dan terbuka.
- Pinggul: Posisikan pinggul Anda tepat di bawah batang tubuh Anda sehingga dapat memberikan dukungan yang maksimal. Seharusnya tidak didorong ke depan/ke belakang, atau ke kiri/ke kanan.
- Lutut: Lutut Anda agar tidak tertekuk atau terkunci. Posisikan kaki Anda tepat di bawah tubuh Anda, rasakan dukungannya.
- Kaki: Kaki harus terpisah selebar bahu, dan salah satu kaki berada sedikit di depan kaki lainnya untuk memudahkan mengatur keseimbangan dan gerakan tubuh. Seimbangkan berat badan Anda di kaki Anda secara merata sehingga Anda tidak condong ke depan atau ke belakang.
Postur bernyanyi yang sempurna mungkin sulit dicapai sendiri, jadi pastikan untuk bekerja sama dengan pelatih vokal yang berpengalaman untuk memperbaiki masalah postur tubuh yang mungkin tidak Anda sadari, atau paling tidak berlatih di depan cermin.
2. Teknik Pernafasan
Pernapasan merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk mengatur seberapa banyak udara yang masuk dan keluar dalam mengucapkan kata atau kalimat. Pernapasan sangat penting karena ketika bernyanyi udara yang dibutuhkan cenderung lebih banyak digunakan untuk mengatur kestabilan suara. Manusia memiliki tiga jenis pernapasan yang dapat digunakan yaitu:
a. Pernapasan Dada
Pernapasan ini menggunakan rongga dada dalam menampung udara dengan mengembangkan dan mengempiskan paru-paru. Kekurangan pernapasan dada ini hanya mampu menampung sedikit udara sehingga teknik pernapasan ini tidak cocok jika digunakan untuk bernyanyi.
b. Pernapasan Perut
Teknik ini memanfaatkan rongga perut untuk menampung udara. Namun sayangnya, pernapasan perut juga kurang cocok untuk digunakan dalam menyanyi. Karena udara yang dikeluarkan tidak terkontrol sehingga suara akan tidak terkontrol bunyinya.
c. Pernapasan Diafragma
Dalam dunia teknik olah vokal, pernapasan diafragma adalah teknik pernapasan yang paling baik. Untuk melakukan pernapasan diafragma, maka kita akan menggunakan dua rongga utama untuk menyimpan udara yaitu:
1) Rongga dada.
2. Rongga perut.
Kedua rongga tersebut diatur diafragma yang merupakan sekat antara rongga dada dan rongga perut sehingga pernapasan ini jauh lebih optimal jika dibandingkan dengan 2 pernapasan sebelumnya. Ilustrasi tentang pernafasan diafragma Untuk mengilustrasikan pernafasan diafragma, cobalah berbaring di lantai telentang dengan tangan di perut. Tarik napas dalam-dalam dari paru-paru bagian bawah, usahakan tangan Anda yang terletak di atas perut terangkat secara perlahan. Tarik napas melalui hidung, rongga dada dibiarkan dalam keadaan rileks. Sekarang hembuskan melalui mulut dan tangan Anda akan turun perlahan. Dalam posisi ini, hampir tidak mungkin untuk bernapas dengan tidak benar. Cobalah bernapas dengan cara yang sama saat Anda bernyanyi. Berlatih pernapasan secara teratur untuk meningkatkan teknik Anda.
Latihan pernapasan diafragma
Latihan pernapasan ini melibatkan diafragma dan bagian perut. Teknik yang satu ini disebut dapat membantu memudahkan usaha Anda saat menarik napas. Pada pernapasan ini, udara yang masuk akan membuat bagian perut terisi penuh sehingga mengembang, sedangkan dada tidak bergerak banyak. Lakukan latihan ini setidaknya 5 menit dalam sehari. Berikut adalah langkah langkah teknik pernapasan ini:
- Duduk di lantai keadaan rileks
- Letakkan satu tangan di perut Anda dan satu lagi di dada Anda.
- Hirup udara lewat hidung dalam 2 detik, pergerakan tangan pada dada lebih sedikit dibandingkan dengan yang di perut.
- Keluarkan udara dalam dua detik melalui mulut yang sedikit terbuka hingga perut mengempis.
- Lakukan hingga 10 kali dengan kondisi bahu yang lemas dan posisi punggung yang tegak.
3. Teknik Vokal
Teknik Vokal adalah cara untuk memproduksi suara yang baik dan efisien, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, nyaring dan tentu memiliki nilai teknik dalam bernyanyi. Beberapa teknik vokal yang perlu diketahui:
a. Artikulasi
Artikulasi adalah cara pengucapan kata dan huruf dengan baik dan benar. Artikulasi sangat erat kaitannya dengan bahasa yang digunakan sebagai lirik. Bagi kita orang Indonesia dan ingin menyanyikan lagu berbahasa Indonesia dengan baik maka yang perlu diperhatikan adalah:
- Huruf vokal atau huruf hidup. Terdiri dari A, I, U, E, O. Cara berlatih yang cukup efektif adalah coba kamu menghadap cermin dan lafalkan huruf-huruf tersebut dengan jelas. Huruf A harus berbunyi “A”, bukan “HA” atau “AH”, dan huruf E harus berbunyi “E” bukan “EH” atau “EK”
- Huruf konsonan atau huruf mati. Huruf mati ini adalah huruf yang tidak termasuk ke dalam huruf hidup. Yang perlu diperhatikan adalah pada pengucapan huruf B, P, T. Hindari penekanan yang terlalu berlebihan saat menyanyikan lagu yang mengandung kata-kata dengan huruf-huruf ini.
b. Intonasi
Intonasi adalah ketepatan suatu nada (pitch). Intonasi merupakan kemampuan vokal untuk mencapai tinggi rendah nada secara tepat (on pitch). Banyak suku kata yang memiliki teknik pengucapan tersendiri. Perbedaan pengucapan terletak pada tekanan atau jumlah suku kata. Bunyi nada yang tepat akan menghasilkan suara yang jernih, nyaring, dan merdu.
Untuk membentuk intonasi yang benar, maka dibutuhkan pendengaran, pernapasan yang baik, dan musikalitas serta fleksibilitas suara dengan
latihan menyanyikan lagu dengan nada-nada teknik staccato dan legato.Staccato adalah menyanyikan lagu dengan cara terpatah-patah. Legato adalah menyanyikan lagu dengan cara disambung
4. Vokalisi
Vokalisi merupakan pemanasan yang dilakukan sebelum bernyanyi dengan nada-nada tertentu dengan bersenandung (humming) atau pengucapan huruf vokal/ konsonan. Di bawah ini diberikan beberapa latih
Untuk latihan vokalisi huruf konsonan, dilakukan dengan mengelompokkan huruf konsonan sesuai dengan letak bibir, gigi dan lidah yang sama pada saat saat pengucapannya, seperti: B dan P, T dan D, C dan J, K dan G dan lainnya, di batu dengan huruf vokal. Misalnya Bi Pi, Be Pe, Ba Pa dan seterusnya. Kecuali untuk M, N dan NG, masih dapat dilakukan tanpa bantuan huruf vokal.
Lembar Kegiatan Peserta Didik
A. Pilihan Ganda
Petunjuk pengerjaan!
Berilah tanda silang (X) untuk pilihan A, B, C, atau D yang jawabannya benar!
1. Unsur dalam menyanyi terletak pada cara kita melalukan pernafasan. Bernafas berguna untuk dapat mengatur kapan syair lagu dapat dihentikan atau berhenti. Postur yang tepat akan membebaskan ruang di dada kita agar … kita mengembang dengan mudah.
a. paru-paru
b. Jantung
c. Pita Suara
d. Mulu
2. Menyanyi dengan benar memerlukan dukungan pernafasan. Pada saat bernyanyi yang benar akan terjadi lapisan otot yang memisahkan rongga, tempat jantung, dan paru-paru berada bersama dengan organ dalam tubuh. Teknik pernafasan yang dapat dimaksud adalah:
a. Perut
b. Dada
c. bahu
d. diafragma
3. Artikulasi sangat erat kaitannya dengan bahasa yang biasanya dalam musik digunakan sebagai lirik. Dengan kata lain, artikulasi merupakan cara ………. dengan baik dan benar
a. berpikir
b. berdiri
c. pengucapan
d. mengeluarkan nafas
4. Unsur keutamaan dalam bernyanyi adalah intonasi. Pengertian Intonasi adalah kemampuan vokal untuk mencapai ……. nada secara tepat.
a. tinggi rendah
b. besar kecil
c. Panjang lebar
d. tebal tipis
5. Teknik latihan kelenturan suara/fleksibilitas, dengan cara menyanyikan nada-nada dengan teknik staccato dan legato. Staccato merupakan teknik bernyanyi dengan …
a. Cara menyanyi dengan menyambung
b. Cara menyanyi dengan patah-patah
c. Cara menyanyi dengan tersedu-sedu
d. Cara menyanyi dengan membungkuk
B. Essay
Petunjuk pengerjaan!
Ungkapkanlah dengan pernyataan, sesuai yang telah dipelajari atau pun dipraktekkan
1. Untuk bernyanyi dengan baik perlu menggunakan teknik pernafasan dengan baik. Jelaskan bagaimana menggunakan pernafasan dalam bernyanyi!
Pernapasan sangat penting karena ketika bernyanyi udara yang dibutuhkan cenderung lebih banyak digunakan untuk mengatur kestabilan suara. Pernapasan yang baik digunakan untuk bernyanyi ialah pernapasan diafragma.
2. Sebelum bernyanyi sebaiknya melakukan vokalisi. Apa yang dimaksud dengan vokalisi, dan apa manfaatnya!
Vokalisi merupakan pemanasan yang dilakukan sebelum bernyanyi dengan nada-nada tertentu dengan bersenandung (humming) atau pengucapan huruf vokal/ konsonan. Manfaatnya agar mampu memelihara sekaligus juga menyempurnakan huruf vokal ataupun konsonan. Hal itu bisa jadi suatu teknik agar produksi suara yang dihasilkan menjadi bulat, merdu, dan indah.
C. Praktik
Nyanyikanlah lagu Indonesia Subur ciptaan Moh. Syafei, dengan memperhatikan teknik pernafasan, menggunakan penggalan kalimat lagu (phrasing), intonasi dan artiikulasi.
Demikian pembahasan mengenai Ayo Belatih Teknik Vokal. Semoga tulisan ini bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.