Namun sebelumnya, apa itu laporan dapak dan daun refleksi visi praktik?
Pelaporan dampak pergerakan komunitas belajar adalah tulisan sederhana yang memaparkan kegiatan kegiatan yang telah dilakukan. Serta dampak dampaknya yang dapat diukur, sementara daun refleksi visi praktik adalah alur pelaksanaan program komunitas yang terdiri atas refleksi praktik baik yang sudah ada, penjabaran sasaran yang ingin dicapai atau visi.
Kita dapat memilih untuk bergerak bersama komunitas karena ingin mengembangkan pembelajaran yang lebih bermakna bagi peserta didik. Dalam praktiknya, kita mengalami tantangan dalam bentuk dua miskonsepsi.
- Miskonsepsi bahwa refleksi visi praktik akan mudah untuk dikenali dan dipahami orang. Ternyata tidak hal ini mengakibatkan penyebaran refleksi visi praktik tersebut terhambat
- Miskonsepsi bahwa teman belajar komunitas itu memiliki kebutuhan yang sama. Dinamika ini mengakibatkan perlunya diifferensiasi sebagai tindak lanjut.
Dalam angka menangani miskonsepsi tersebut, kita dapat mengembangkan laporan dampak perperiode program untuk mereflexikan dan mengambangkan ke efektivan pergerakannya-laporan dampak yang dikembangkan dengan berlandaskan pada tiga hal sederhana yaitu :
- Refleksi praktik baik berdampak di kelas. Ini ditunjukkan dengan jumlah Bukti praktik baik pembelajaran di kelas dalam satu periode program kerja
- Visi tentang peran dan fungsi komunitas secara luas. Ini diwujudkan lewat diskusi grup dalam satu periode program kerja
- Sesi-sesi berbagi praktik baik bersama komunitas yang dilakukan dalam satu periode program kerja. Pastikan Bukti-Bukti dan rekam jejak terkait point satu sampai dengan tiga terdokumentasikan rapi sebagai bahan laporan dampak
Bagaimana laporan dampak yang berisi tiga hal ini memicu keberlanjutan komunitas?
- Kita sering menjumpai bahwa rekan guru tidak bergerak bukan karena mereka tidak mau tetapi mereka ragu dan ingin melihat buktinya dulu. Oleh karena itu, kita perlu mengumpulkan semua bukti proses pembelajaran yang sudah dilakukan. Banyak yang berhasil atau tidak, direflekikan dari kemudian disebarikan lewat sesi berbagai praktik baik
- Memantik percakapan atau diskusi digrup untuk menggali kebutuhan dari anggota komunitas. Diskusi ini menjadi acuan komunitas, mengembangkan program dan kelas-kelas pengembangan diri yang memang diperlukan oleh anggota. Dan akhirnya membuat komunitas terus berlanjut terus hidup
- Terakhir dan yang paling penting adalah meningkatkan jumlah pengikut praktik baik kita. Cara paling efektif untuk mencapai ini adalah dengan konsisten berbagai praktik baik. Proses pencatatan, refleksi dan peliputan praktik baik dalam laporan dampak
Sangat krusial dalam memastikan keberlanjutkan komunitas lintas periode. Dari proses refleksi dan kajian, kita dapat menentukan keberhasilan dan potensi pengembangan sebuah program pada periode berikutnya
1. Latihan Pemahaman
A. Bagaimana Daur Refleksi-Visi-Praktik Menjadi Pangkal Keberlanjutan Komunitas?
Apa kegiatan sederhana yang dapat membuat komunitas tetap berlanjut atau tetap hidup?
Jawaban : Merefleksikan kegiatan komunitas dalam laporan dampak
B. Kelola Isu dan Tantangan, Kelola Kinerja Komunitas
Menjaring pendapat dan membantu teman sekomunitas berbagi peran dapat dilakukan melalui …
Jawaban : Semua benar
C. Sekolah dan Ekosistemnya Sebagai Inspirasi Komunitas
Miskonsepsi terkait materi praktik baik yang kerap terjadi adalah...
Jawaban : Materi praktik baik harus terkait pendidikan nasional
2. Cerita Reflektif
A. Bagaimana Daur Refleksi-Visi-Praktik Menjadi Pangkal Keberlanjutan Komunitas?
Apa yang akan Ibu/Bapak lakukan ketika menerima umpan balik dari orang lain?
Merefleksi dan mengolahnya
B. Kelola Isu dan Tantangan, Kelola Kinerja Komunitas
Apakah Ibu/Bapak pernah mengalami dilema saat membuat keputusan? Jika ya, langkah apa yang Ibu/Bapak ambil untuk dapat mengambil keputusan?
Iya pernah, saya berdiskusi dengan guru lainnya untuk mendapat pendapat mereka.
C. Sekolah dan Ekosistemnya Sebagai Inspirasi Komunitas
Ceritakan satu inspirasi dari warga sekolah yang menurut Ibu/Bapak perlu diterapkan bersama oleh seluruh warga sekolah.
Materi praktik baik bisa disampaikan dengan sederhana
| 1. | Warga-warga sekolah yang dapat diajak diskusi mengenai ide kegiatan berbagi praktik baik adalah... | |
| A. | Murid dan orang tua murid | |
| B. | Kepala sekolah dan tim administrasi | |
| C. | Rekan sesama guru | |
| D. | Semua jawaban benar | |
| Pembahasan : Jawaban : D | ||
| 2. | Apa kegiatan sederhana yang dapat membuat komunitas tetap berlanjut atau tetap hidup? | |
| A. | Melaksanakan pertemuan dengan berbagai stakeholder | |
| B. | Merefleksikan kegiatan komunitas dalam laporan dampak | |
| C. | Menggalang dukungan material, finansial, dan sosial | |
| D. | Membuat laporan, lalu menyimpan laporannya di lemari | |
| Pembahasan : Jawaban : B | ||
| 3. | Apa prinsip yang perlu direfleksikan untuk membangun keberlanjutan komunitas? | |
| A. | Percakapan yang bersifat teori | |
| B. | Percakapan tentang kehidupan personal | |
| C. | Percakapan yang bersifat keluhan | |
| D. | Percakapan tentang praktik baik | |
| Pembahasan : Jawaban : D | ||
| 4. | Akibat langsung bagi komunitas dari miskonsepsi penggerak bergerak sendiri adalah … | |
| A. | Kegiatan komunitas semakin ramai karena hanya dikelola oleh satu orang penggerak | |
| B. | Kinerja komunitas terhambat karena anggota komunitas menganggap cukup satu orang yang bergerak | |
| C. | Popularitas komunitas menurun karena sepak terjang satu orang penggerak yang lebih mendapat sorotan publik | |
| D. | Peserta komunitas meningkat karena banyak yang ingin belajar dari penggerak yang bergerak sendiri | |
| Pembahasan : Jawaban : B | ||
| 5. | Laporan dampak komunitas dapat berisi tiga hal, yaitu... | |
| A. | Jumlah bukti praktik baik, jumlah diskusi dalam grup, dan jumlah sesi berbagi praktik baik | |
| B. | Rancangan pembelajaran di kelas, jumlah percakapan komunitas yang dimulai, jumlah sei berbagi praktik baik yang dilakukan | |
| C. | Bukti praktik baik pembelajaran di kelas, jumlah percakapan komunitas yang diikuti, jumlah sesi berbagi praktik baik yang dilakukan | |
| D. | Rancangan pembelajaran di kelas, jumlah percakapan komunitas yang diikuti, jumlah sesi berbagi praktik baik yang dilakukan | |
| Pembahasan : Jawaban : B | ||
| 6. | Agar program kerja komunitas terkelola sesuai karakter komunitas, maka peran dan tanggung jawab setiap anggota komunitas perlu ditentukan oleh… | |
| A. | Anggota komunitas yang aktif saja | |
| B. | Pemimpin komunitas melalui penunjukan dan surat tugas | |
| C. | Setiap anggota melalui proses refleksi diri dan diskusi bersama | |
| D. | Pemimoin komunitas melalui voting seluruh anggota komunitas | |
| Pembahasan : Jawaban : C | ||
| 7. | Cara menjaring ide kegiatan berbagi praktik yang kontekstual adalah dengan... | |
| A. | Mengikuti rekaman rapat Kebijakan Pendidikan di Youtube | |
| B. | Meminta seorang guru untuk selalu menentukan ide/tema | |
| C. | Berdiskusi isu/tantangan yang sedang dihadapi sekolah | |
| D. | Mendaftar sesuai urutan buku paket pelajaran | |
| Pembahasan : Jawaban : C | ||
Demikian pembahasan mengenai Modul 5 Merawat Komunitas dengan Prinsip 5M platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.