Komunikasi dua arah sangat diperlukan dalam menciptakan kolaborasi satuan pendidikan dengan keluarga, karena dapat meningkatkan keterlibatan secara langsung berbagai pihak dalam pendidikan. Namun, sebagai guru/ kepala sekolah, kita perlu mengetahui dan merencanakan berbagai strategi komunikasi yang baik dengan keluarga.
Komunikasi dengan keluarga perlu diawali dengan membuat komitmen untuk berkomunikasi. Komitmen maksudnya sebagai satuan pendidikan harus membuka diri untuk berkomunikasi secara langsung dengan keluarga dari awal hingga akhir tahun ajaran.
Satuan penidikan dapat menyatakan komitmen sejak awal mellui kegiatan formal seperti rapat komite di awal tahun pelajaran. Menyatakan komitmen juga dapat melalui jalur informal seperti memberi arahan dan membuka diskusi melelui email atau grup pada aplikasi berlirim pesan dan panggilan di awal tahun ajaran baru.
Kolaborasi satuan pendidikan dengan keluarga merupakan hal penting untuk mendukung tumbuh kembang peserta didik yang lebih optimal. Langkah awal yang dapat dilakukan oleh satuan pendidikan untuk membangun kolaborasi dengan keluarga adalah dengan melakukan pemetaan dan penyesuaian kebutuhan antara satuan pendidikan dan keluarga.
Langkah 1: Pemetaan dan Penyesuaian Kebutuhan
Langkah 2: Kesepakatan Awal
Langkah 3: Keluarga dan Satuan Pendidikan Berkolaborasi
Langkah 4: Berkomitmen Sejak Awal Hingga Akhir
Perencanaan program merupakan hal penting yang harus dilakukan agar kolaborasi yang dilakukan oleh satuan pendidikan dan keluarga dapat terlaksana dengan baik dan tujuan yang direncanakan dapat tercapai.
Hal penting dari berkolaborasi dengan keluarga bukanlah merencanakan program yang banyak, megah dan berbiaya besar hingga mendapatkan sorotan publikasi yang sangat luas. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana kita dapat menyelenggarakan program-program yang bermakna , yang dapat menumbuhkan sikap percaya diri, mandiri dalam berbagai interaksi dengan keluarga, sehingga peserta didik senantiasa merasa didukung dan lebih berdaya.
A. Strategi Berkomunikasi dengan Keluarga
Latihan Pemahaman
Berikut ini yang bukan merupakan kolaborasi dalam satuan pendidikan adalah…
Jawaban : Melakukan komunikasi dengan murid
Cerita Reflektif
Tantangan apa yang pernah Anda hadapi saat berkolaborasi dengan keluarga peserta didik?
Jawaban : Terkadang ada orang tua yang kurang peduli terhadap perkembangan anak.
B. Langkah Komunikasi dalam Berkolaborasi
Latihan Pemahaman
Langkah pertama yang dilakukan satuan pendidikan untuk membangun kolaborasi keluarga adalah ...
Jawaban : Melakukan analisis kebutuhan satuan pendidikan
Setelah satuan pendidikan memetakan kebutuhan, maka langkah yang perlu dilakukan selanjutnya dalam kolaborasi adalah membangun kesepakatan antara satuan pendidikan dan keluarga dengan cara membuka ruang komunikasi untuk menyepakati hal-hal apa yang hendak diterapkan bersama. Pernyataan ini ...
Jawaban : benar
Pilihlah pernyataan yang menurut Anda paling tepat!
Jawaban : Hal terpenting dalam kolaborasi adalah melibatkan keluarga dengan tujuan utama kepentingan murid
Fokus utama dalam langkah keempat pelibatan keluarga adalah kesediaan melakukan proses evaluasi dan refleksi. Pernyataan ini adalah …
Jawaban : Benar
Cerita Reflektif
Apa yang Anda rencanakan untuk mengaplikasikan langkah ini?
Jawaban : Melaksanakan pelibatan dengan orang tua secara kontinue.
C. Anjuran dan Pantangan dalam Berkolaborasi
Latihan Pemahaman
Mengapa kita perlu mengetahui anjuran dan pantangan dalam kolaborasi?
Jawaban : Agar kolaborasi yang terjalin tetap mengutamakan kepentingan murid
Cerita Reflektif
Mari refleksikan pengalaman selama ini, mana yang sudah sesuai dengan anjuran atau malah pantangan dalam berkolaborasi bersama keluarga peserta didik!
Jawaban : Berkolaborasi dengan orang tua bertujuan untuk kepentingan murid, guna menciptakan hal tersebut.
D. Keluarga dan Satuan Pendidikan sebagai Sistem Pendukung
Latihan Pemahaman
Kolaborasi dengan keluarga sangat penting karena partisipasi keluarga akan mendukung pembelajaran yang holistik dan berpusat pada peserta didik. Pernyataan ini ....
Jawaban : Benar
Cerita Reflektif
Selain keluarga peserta didik, adakah pihak lain yang dapat Anda ajak berkolaborasi untuk meningkatkan mutu pendidikan peserta didik?
Jawaban : Komunitas dan masyarakat sekitar.
Soal Post Test
| 1. | Pernyataan manakah yang benar? | |
| A. | Satuan pendidikan dan keluarga membangun kolaborasi dengan tujuan mengoptimalkan capaian akademik murid | |
| B. | Kolaborasi akan berjalan dengan baik jika sekolah dan keluarga menyelaraskan tujuan bersama | |
| C. | Kolaborasi dapat optimal jika dilakukan atas inisiatif orang tua saja | |
| D. | Kolaborasi dapat optimal jika dilakukan atas inisiatif satuan pendidikan saja | |
| Pembahasan : Jawaban : B. Kolaborasi akan berjalan dengan baik jika sekolah dan keluarga menyelaraskan tujuan bersama | ||
| 2. | Setiap satuan pendidikan memiliki karakteristik, budaya dan keunikan masing-masing Berdasarkan hal tersebut, strategi apakah yang dapat diterapkan dalam kolaborasi agar menciptakan komunikasi yang baik dengan keluarga? | |
| A. | Beragam | |
| B. | Bermakna | |
| C. | Berkomitmen | |
| D. | Berkolaborasi | |
| Pembahasan : Jawaban : C. Berkomitmen | ||
| 3. | Untuk mendapatkan analisis kebutuhan, maka satuan pendidikan perlu melakukan.... | |
| A. | Penyusunan visi - misi sekolah | |
| B. | Penyusunan program kerja tahunan | |
| C. | Analisis karakteristik satuan pendidikan | |
| D. | Analisis program kemitraan satuan pendidikan | |
| Pembahasan : Jawaban : C. Analisis karakteristik satuan pendidikan | ||
| 4. | Hal utama yang harus diperhatikan saat merencanakan program kolaborasi dengan keluarga adalah... | |
| A. | merencanakan program yang banyak | |
| B. | program yang megah dan berbiaya besar | |
| C. | merancang program-program yang bermakna | |
| D. | program yang mendapatkan sorotan publikasi yang sangat luas | |
| Pembahasan : Jawaban : C. Merancang program-program yang bermakna | ||
| 5. | Mengapa mensosialisasikan visi dan misi kepada keluarga sangat penting? | |
| A. | Karena dapat memperjelas tujuan dan arah yang hendak dicapai satuan pendidikan | |
| B. | Karena keluarga dapat mempertimbangkan penting atau tidaknya untuk ikut berkontribusi | |
| C. | Karena keluarga dapat untuk menentukan sendiri peran mereka di satuan pendidikan | |
| D. | Karena satuan pendidikan dapat menyampaikan apa saja kewajibankewajiban keluarga | |
| Pembahasan : Jawaban : B. Karena keluarga dapat mempertimbangkan penting atau tidaknya untuk ikut berkontribusi | ||
| 6. | Bagaimana kegiatan kolaborasi yang disarankan untuk satuan pendidikan dan keluarga? | |
| A. | Harus diisepakati dulu oleh Dinas Pendidikan setempat | |
| B. | Melibatkan satuan pendidikan dan keluarga secara aktif | |
| C. | Harus disepakati dalam rapat orang tua dan sekolah secara resmi | |
| D. | Harus dibahas dulu dalam rapat rencana dan anggaran sekolah | |
| Pembahasan : Jawaban B. Melibatkan satuan pendidikan dan keluarga secara aktif | ||
| 7. | Apa alasan terpenting melakukan pelibatan keluarga dalam proses pendidikan? | |
| A. | Karena orang tua telah membayar biaya pendidikan | |
| B. | Karena pendidikan adalah tanggung jawab orang tua bersama satuan pendidikan | |
| C. | Karena keluarga punya tanggung jawab lebih besar terhadap anaknya | |
| D. | Untuk membagi beban pendidikan secara merata dan seimbang | |
| Pembahasan : Jawaban : B. Karena pendidikan adalah tanggung jawab orang tua bersama satuan pendidikan | ||
| 8. | Mengapa suasana saling menghargai perlu diciptakan? | |
| A. | Agar terjadi komunikasi yang luwes dan produktif | |
| B. | Agar orang tua membantu satuan pendidikan | |
| C. | Agar proses pembelajaran tidak terganggu | |
| D. | Agar kegiatan parenting terlaksana secara teratur | |
| Pembahasan : Jawaban : A. Agar terjadi komunikasi yang luwes dan produktif | ||
| 9. | Satuan pendidikan dapat memperoleh data awal untuk pemetaan mengenai profil keluarga peserta didik dari... | |
| A. | Formulir pengkinian data pokok peserta didik | |
| B. | Kunjungan ke rumah peserta didik | |
| C. | Analisis program kemitraan satuan pendidikan | |
| D. | Analisis konteks lingkungan setempat | |
| Pembahasan : Jawaban : A. Formulir pengkinian data pokok peserta didik | ||
| 10. | Media komunikasi apa yang paling sesuai bagi guru untuk mengawali perkenalan? | |
| A. | Surat resmi dari sekolah agar arsip terjaga | |
| B. | Email atau pesan elektronik agar efektif dan efisien | |
| C. | Grup orang tua dan guru | |
| D. | Disesuaikan kondisi dan keperluan | |
| Pembahasan : Jawaban : D. Disesuaikan kondisi dan keperluan | ||
| 12. | Cara yang tepat dalam melakukan proses evaluasi dan refleksi bersama orang tua adalah? | |
| A. | Mengumpulkan orang tua di satu forum bersama | |
| B. | Menyediakan kotak saran dan membuat jadwal obrolan bersama Kepala Sekolah | |
| C. | Mengadakan seminar atau penyuluhan dengan topik tertentu dan mengundang narasumber | |
| D. | Membuat kegiatan bersama dan mewajibkan orang tua untuk hadir di kegiatan tersebut | |
| Pembahasan : Jawaban : B. Menyediakan kotak saran dan membuat jadwal obrolan bersama Kepala Sekolah | ||
| 13. | Melakukan identifikasi potensi keluarga dari jenis pekerjaan, pengalaman, keahlian, ekonomi, dan minat merupakan kegiatan yang penting dilakukan dengan harapan? | |
| A. | Dapat meningkatkan pemberdayaan keluarga dalam merencanakan program | |
| B. | Potensi dana yang dimiliki keluarga dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya | |
| C. | Menentukan secara sepihak peran keluarga yang akan dilibatkan | |
| D. | Membantu satuan pendidikan untuk mengembangkan karir peserta didik | |
| Pembahasan : Jawaban : A. Dapat meningkatkan pemberdayaan keluarga dalam merencanakan program | ||
| 14. | Tindakan apa yang harus dilakukan paling awal dilakukan oleh guru/kepala sekolah dalam berkolaborasi? | |
| A. | Menyusun jadwal kegiatan kolaborasi | |
| B. | Berkenalan dan melakukan komunikasi personal dengan orang tua | |
| C. | Mengundang orang tua dalam rapat komite | |
| D. | Meminta pendapat orang tua tentang pilihan kegiatan | |
| Pembahasan : Jawaban : B. Berkenalan dan melakukan komunikasi personal dengan orang tua | ||
| 15. | Bagaimana caranya agar satuan pendidikan dan keluarga dapat menghargai ide, kritik dan gagasan peserta didik ketika berkolaborasi? | |
| A. | Mendorong interaksi peserta didik yang diarahkan | |
| B. | Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menyampaikan kritik tanpa alasan | |
| C. | Mengajarkan kemampuan untuk menentang perbedaan | |
| D. | Membangun kesepahaman bersama bahwa peserta didik layak untuk didengar | |
| Pembahasan : Jawaban : D. Membangun kesepahaman bersama bahwa peserta didik layak untuk didengar | ||
| 16. | Menanyakan kesediaan keluarga untuk terlibat dan meminta masukan sebagai implementasi kolaborasi dapat dilakukan dengan .... | |
| A. | mengumpulkan pendapat melalui FGD | |
| B. | meminta pendapat dari ketua komite saja | |
| C. | surat pernyataan wajib mengikuti keputusan sekolah | |
| D. | membangun kesepakatan bersama keluarga tertentu | |
| Pembahasan : Jawaban : A. mengumpulkan pendapat melalui FGD | ||
| 17. | Berikut adalah kegiatan yang dapat dilakukan satuan pendidikan dalam kolaborasi dengan keluarga yang mengutamakan kebermaknaan | |
| A. | Membuat kegiatan untuk pengembangan keterampilan mengajar guru | |
| B. | Membuat kegiatan family gathering yang melibatkan keluarga dalam perencanaannya | |
| C. | Membuat kegiatan untuk meningkatkan keterampilan kepala satuan pendidikan | |
| D. | Membuat kegiatan yang membutuhkan sumbangan dana besar dari setiap keluarga | |
| Pembahasan : Jawaban : B. Membuat kegiatan family gathering yang melibatkan keluarga dalam perencanaannya | ||
Demikian pembahasan mengenai Soal Post Test Modul 3 Pemanfaatan Buku NonteksSoal Post Test Modul 3 Memulai Kolaborasi dengan Keluarga platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.