Gerak manusia terdiri dari tiga macam yakni, gerak lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif. Gerak lokomotor merupakan gerakan yang berpindah tempat. Contoh gerak lokomotor secara umum yakni berjalan, berlari, melompat, dan meloncat. Seperti saat berolahraga di luar ruangan, maka akan lebih banyak melakukan gerak lokomotor.
Gerakan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor diantaranya: gerakan berjalan, berlari, dan melompat sejauh-jauhnya; berjalan, berlari, dan melompat setinggi-tingginya; berlari dan menolak me lewati bangku yang dipasang melintang; berlari, menolak, sikap di udara, dan mendarat melewati tali; berjalan ke depan kemudian melompat sejauh-jauhnya dan mendarat dengan dua kaki; berjalan ke depan kemudian melompat sejauh-jauhnya, dan mendarat dengan dua kaki; dan berjalan beberapa langkah kemudian melompat sejauh-jauhnya dan mendarat dengan dua kaki, dilakukan di bak pasir/rumput.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan berjalan, berlari, melompat, dan meloncat antara lain sebagai berikut:
A. Berjalan dan Melompat Sejauh-Jauhnya
Aktivitas pembelajaran berjalan dan melompat sejauh-jauhnya cara melakukannya adalah sebagai berikut :
- Sikap permulaan peserta didik membuat garis sejajar dengan jarak 2 meter.
- Kemudian satu-persatu peserta didik melakukan lompatan.
- Pada garis awal setiap peserta didik melakukan jalan perlahan-lahan.
- Seterusnya tepat pada garis kedua melompat sejauh-jauhnya.
- Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.
B. Berlari dan Menolak Melewati Bangku
Aktivitas pembelajaran berlari dan menolak melewati bangku yang dipasang melintang cara melakukannya adalah sebagai berikut :
- Sikap permulaan peserta didik pasang bangku secara melintang 3 sampai 5 buah.
- Jarak antar bangku 3 sampai 4 meter.
- Pembelajaran ini dilakukan secara
- Kemudian peserta didik berlari dan menolak me lewati bangku yang dipasang melintang.
- Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.
C. Berlari, Menolak, Sikap Di Udara, dan Mendarat
Aktivitas pembelajaran berlari, menolak, sikap di udara, dan mendarat melewati tali cara melakukannya adalah sebagai berikut :
- Sikap permulaan peserta didik pasang seutas tali dipasang melintang.
- Ketinggian tali sekitar 1 meter.
- Pembelajaran dilakukan secara berkelompok.
- Kemudian peserta didik berlari, menolak, melewati tali yang dipasang melintang, dan mendarat.
- Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.
D. Berjalan Ke Depan dan Melompat Sejauh Jauhnya
Aktivitas pembelajaran gerakan berjalan ke depan kemudian melompat sejauhjauhnya dan mendarat dengan dua kaki cara melakukannya adalah sebagai berikut :
- Sikap permulaan peserta didik membuat dua garis, jarak garis I ke garis II adalah 10 meter.
- Peserta didik secara bergiliran melakukan pembelajaran ini sesuai petunjuk guru.
- Peserta didik berjalan ke depan (kaki kiri dulu) mulai dari garis I (start).
- Sesampai di garis II, peserta didik melompat sejauh-jauhnya dengan berat badan agak condong ke depan.
- Gunakan tolakan kaki terkuat agar mendarat lompatan yang terjauh.
- Pada waktu mendarat, kedua kaki harus bersama-sama untuk mengimbangi tekanan berat badan.
- Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.
Guru dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan berjalan, berlari, melompat, dan meloncat sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki.Kegiatan pembelajaran dapat pula dilakukan dengan demonstrasi dan komando. Jika penugasan dengan menggunakan lembar tugas tidak berjalan dengan baik, maka perlu didahului dengan demonstrasi/menggunakan lembar peraga/atau media lain yang sesuai.
Dimas
ReplyDelete