Pada pembelajaran matematika di kelas iv sekolah dasar terdapat materi tentang sudut. Sudut adalah besar putaran yang dibentuk oleh dua buah garis lurus yang saling berpotongan di satu titik pangkal. Titik pangkal kedua garis tersebut dinamakan titik sudut, sedangkan kedua garis yang membentuk sudut dinamakan kaki sudut. Untuk menetukan besar sudut dapat menggunakan busur derajat.
Busur derajat adalah alat yang digunakan untuk menetukan besar sudut dengan satuan derajat (°). Alat ini berbentuk setengah lingkaran yang memiliki titik pusat pada sisi lurusnya, sedangkan pada sisi lengkungnya terdapat ukuran ukuran dari 0° sampai 180°.
A. Ukuran Sudut
Lalu apakah yang dimaksud dengan ukuran sudut? Ukuran sudut adalah ukuran ruang terbuka di antara dua garis yang membentuk sebuah sudut disebut ukuran sudut. Ukuran sudut ditentukan oleh banyaknya ruang di antara garis dan bukan panjang sudutnya. Sudut tidak berubah meskipun panjang sisinya berubah.
Perhatikan gambar hewan dari A sampai E dan diskusikan bagaimana mulut mereka terbuka. Pada kegiatan ini peserta didik menyalin mulut hewan ke selembar kertas, lalu menumpuknya dan membandingkan ukuran bukaan mulut
① Binatang mana yang membuka mulutnya paling lebar?Ular
② Binatang mana yang membuka mulutnya paling sempit?
Buaya
③ Sebutkan nama binatang di atas dari ukuran sudut yang paling sempit.
Buaya, singa, burung, kuda nil, dan ular.
Mengenai ukuran sudut
① Kunci dua balok kayu pada sudut A agar dapatdibuka dan ditutup dengan bebas seperti yang ditunjukkan pada gambar di sebelah kanan. Pegang bagian B dan C di kedua tangan, lalu lebarkan secara bertahap, dan diskusikan bagaimana ukuran sudut A berubah.
② Gabungkan dua kertas berwarna, dan putarlahsalah satunya. Biarkan pembukaan garis potong menjadi ukuran sudut, dan minta anak untuk mendiskusikan mengenai perubahannya.
2. Gerakkan batang karton seperti ditunjukkan di samping dan buatlah bermacam-macam sudut.
Gambar 2
Ukuran sudut E adalah 2 sudut siku-siku. Sudut mana yang merupakan 1 sudut siku-siku (C), 2 sudut siku-siku (E), 3 sudut siku-siku (F) dan 4 sudut siku-siku(G). 4 sudut siku-siku disebut “sudut satu putaran” dan 2 sudut siku-siku yang disebut “sudut setengah putaran”.
Bagaimana cara mengekspresikan ukuran sudut
Derajat adalah satuan untuk menyatakan ukuran sudut. Sudut satu putaran dibagi menjadi 360 bagian yang sama. Ukuran satu bagian disebut satu derajat dan ditulis sebagai 1°. Cara menggunakan busur
- Taruhlah pusat busur derajat berimpit dengan titik sudut, di atas kaki sudut.
- Taruhlah garis 0° dengan salah satu kaki sudut.
- Bacalah skala yang berimpit dengan kaki sudut lainnya
3. Busur derajat digunakan untuk mengukur ukuran sudut dengan tepat.
① Berapa derajatkah besar sudut E di gambar 2 ?
E = 180°
② Berapa derajatkah sudut C , E , F dan G di gambar 2 ?
C = 90°, E = 180°, F = 270°, dan G = 360°
Ukuran sudut cukup disebut dengan sudut.
4 Ukurlah sudut-sudut berikut.
Bagaimana mengukur sudut yang lebih besar dari 180°. Untuk mengukur sudut yang lebih besar dari 180° dapat dilakukan dengan dua cara yaitu sebagai berikut :
Dengan berdasarkan sudut 180°, ukur berapa derajat lebih besar kah dari 180°.Dengan berdasarkan sudut 360°, ukur berapa derajat lebih kecil dari dari 360°
A = 180° + 30° = 210° atau 360° - 150° = 210°B = 180° + 120° = 300° atau 360° - 60° 300°
Dengan menggunakan busur 360°, kamu bisa mengukur suatu sudut dalam satu langkah.
6. Gambar di samping menunjukkan 2 garis berpotongan.
① Sudut A besarnya 60°. Berapa besar sudut B?
② Bandingkan besar sudut A dan C?
Sudut A = 180° - BSudut C = 180°- BSudut A dan C sama besar.
Cara menggambar sudut
Ada beberapa langkah untuk menggambar sudut dengan sebuah busur derajat, untuk lebih jelasnya saya contoh jika akan menggabar sudut 50°. Cara menggambarnya adalah sebagai berikut :
7. Ayo kita menggambar sudut 50°.
- Gambarlah satu sisi dan berilah tanda titik pada tempat yang akan dijadikan sebagai puncak sudut.
- Letakkan bagian tengah busur derajat dengan puncak sudut, dan tempatkan garis 0° di salah satu sisi sudut.
- Buatlah titik pada titik buta 50°.
- Buatlah sisi satu lagi dengan menghubungkan sudut puncak dengan titik yang telah dibuat.
Pertama buatlah sudut lurus (180°) kemudaian tambahkan 30° sehingga menjadi 210°
Cara menggambar sudut yang lebih besar dari dua sudut siku-siku (untuk 280°)
A. Cara membagi sudut
① gambar satu sisi.
② Tarik garis bantu denganmemperpanjangkan sisi ini.
③ Ukur 100° dengan garisbantu sebagai garis dasar, kemudian tandai dengan titik (280° = 180° + 100°).
④ Gambarlah sisi dengan menghubungkan titikpoin ③ dan titik awal pada garis dasar dengan garis lurus.
B. Cara menggambar menggunakan sudut yang tersisa terhadap 360°
① Buatlah satu sisi sebagai garis dasar karena sudut satu putaranadalah 360°,
② Sekarang kurangilah sebanyak 280° (360° -280° = 80°). Ukur 80° ke arah yang berlawanan dengan sisi ① sebagai garis dasarnya,lalu kemudian tandai dengan titik.
③ Gambarlah sisi denganmenghubungkan titik pada poin ② dan titik awal garisdasar dengan garis lurus
Latihan
Ayo gambar sudut dengan ukuran 35°, 125°, dan 280°
2 Sudut-sudut pada penggaris segitiga
Pada kegiatan ini peserta didik akan mengukur setiap sudut penggaris segitigamenggunakan busur derajat.
1. Selidiki sudut-sudut penggaris segitiga.
① Gunakan busur derajat untuk mengukur besar sudut-sudut penggaris segitiga itu.
② Dua segitiga yang berbeda digunakan untuk membuat sudut seperti yang ditunjukkan di bawah ini. Tentukan besar sudutnya a, b, c dab d
③ Gunakan penggaris segitiga untuk membuat segitiga yang baru.
A. 45°+60°B. 180°−90°C. 90°−30°D.180°−45°
Demikain pembahasan mengenai Mengenal Ukuran Sudut dan Cara menggambar sudut. Semoga ttulisn ini bermanfaat.
Sumber : Buku Matematika Kelas IV, Kemendikbud
•Kalo 360° gimana ya kak ?
ReplyDelete▪︎how about 360° sis ?
Untuk membuat sudut 360° sangat lah mudah tinggal mencari bentuk benda lingkaran Lalu jiplaklah. Atau bisa juga menggunaka jangka.
Delete