Sikap saling menghargai diperlukan untuk menjaga kerukunan di rumah.
Ayah menghargai pendapat ibu, begitu pula sebaliknya.
Kakak menghargai pendapat adik, begitu pula sebaliknya.
Orang tua menghargai pendapat anak, begitu pula sebaliknya.
Ayo Membaca
Bacalah dengan nyaring teks percakapan di bawah ini!
| Ayah | : | Hari Minggu nanti kita akan berwisata. Kalian ingin pergi ke mana? |
| Udin | : | Aku ingin pergi ke kebun binatang. |
| Mutiara | : | Bagaimana kalau ke pegunungan saja? |
| Ibu | : | Wah, ada dua pendapat nih. Mana yang akan kita pilih? |
| Udin | : | Liburan kali ini saya ingin ke kebun binatang. |
| Ayah | : | Mari kita ambil jalan tengah. Ada yang mau mengajukan usul? |
| Mutiara | : | Begini saja, saya punya usul. Liburan kali ini kita pergi ke kebun binatang. Liburan selanjutnya kita pergi ke pegunungan. |
| Udin | : | Kakak baik sekali. Maaf ya, Kak. Aku sudah bicara terlalu keras tadi. Baik, aku setuju |
| Ayah | : | Itulah manfaatnya kalau persoalan diselesaikan dengan kepala dingin. |
| Ibu | : | Kalian memang anak-anak yang hebat. |
Ayo Mencoba
Ceritakan isi percakapan di atas dengan bahasamu sendiri!
Kalian dapat mempersiapkan cerita dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Apa yang sedang dibicarakan dalam percakapan itu?
Masalah sedang dibicarakan dalam percakapan itu adalah rencana berwisata.
2. Kapan rencana wisata dilaksanakan?
Rencana wisata dilaksanakan pada hari Minggu
3. Siapa yang mengusulkan tujuan wisata?
Udin dan Mutiara mengusulkan tujuan wisata.
4. Ke mana Udin ingin berwisata?
Udin ingin berwisata ke kebun binatang
5. Ke mana Mutiara ingin berwisata?
Mutiara ingin berwisata ke pegunungan
6. Mengapa keputusan tujuan wisata dapat diambil dengan baik?
Keputusan tujuan wisata dapat diambil dengan baik karena mereka melakukan musyawarah.
7. Menurut pendapatmu, kejadian di dalam keluarga itu menerapkan sila ke berapa Pancasila?
Kejadian di dalam keluarga itu menerapkan sila keempat Pancasila.
8. Apakah ayah memberi kesempatan kepada anak-anaknya untuk menentukan tujuan wisatanya secara adil?
Ayah memberikan kesempatan kepada anak anaknya untuk mengajukan usulan
9. Menurut pendapatmu, peristiwa itu merupakan penerapan sila ke berapa Pancasila?
Peristiwa ayah memberikan kepada anak-anaknya menentukan tujuan wisata merupakan kelima Pancasila.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan itu dengan kalimat-kalimat yang baik dan benar.
Susunlah menjadi sebuah cerita
Ayah, Ibu, Udin, dan Mutiara sedang bermusyawarah. Masalah sedang dibicarakan mereka adalah rencana berwisata. Rencana berwisata dilaksanakan pada hari Minggu. Udin dan Mutiara mengusulkan tujuan wisata. Udin ingin berwisata ke kebun binatang. Mutiara ingin berwisata ke pegunungan.Keputusan tujuan wisata dapat diambil dengan baik karena mereka melakukan musyawarah. Kejadian di dalam keluarga itu menerapkan sila keempat Pancasila. Ayah memberikan kesempatan kepada anak anaknya untuk mengajukan usulan tujuan wisata. Peristiwa ayah memberikan kepada anak-anaknya menentukan tujuan wisata merupakan kelima Pancasila.
Apakah kamu pernah berbeda pendapat dengan kakak, adik, saudara, atau orang tuamu di rumah?
Ceritakan pengalamanmu bagaimana menyelesaikan perbedaan pendapat di rumahmu!
Apakah kamu merasa mendapat keadilan di rumahmu?
Ceritakan peristiwa terjadinya keadilan di rumahmu!
Ayo MenulisApakah kamu menemukan ungkapan pada teks percakapan di atas?
Tuliskan ungkapan dan artinya yang kamu temukan itu!
- Jalan tengah = Jalan yang ditempuh atau keputusan yang diambil oleh orang yang berselisih pendapat; jalan kompromi; jalan damai.
- Kepala dingin = tenang dan sabar
Hidup rukun di rumah membuat suasana tenang dan damai.
Lengkapilah cerita berikut dengan kata-kata yang tersedia!
Berwisata ke Kebun Binatang
Tujuan berwisata telah ditentukan dengan cara bermusyawarah. Setelah terjadi perbedaan, akhirnya keputusan dapat diambil jalan tengah . Akhirnya, tiba waktunya untuk berwisata.Pagi-pagi Udin sudah bangun. .Ibu, kakak, dan Udin sedang mempersiapkan bekal. .Ayah sedang menyiapkan mobil.Setelah siap mereka berangkat naik mobil.Jalan tidak macet sehingga mereka cepat sampai.Ayah memarkir mobil. .Ibu, Udin, dan kakaknya antre membeli tiket masuk.
Ayo Mengamati
Carilah sebuah tiket bekas.
Mintalah bantuan ayah, ibu, atau saudaramu dengan bahasa yang sopan.
Laporkanlah isi dari tiket itu.
Contoh:Saya mendapatkan tiket masuk Kebun Buah.
Pada tiket masuk Kebun Buah tertulis No. 354.
Perhatikan nomor salah satu tiket masuk ke kebun buah bernomor 354.
354 digambarkan sebagai kubus satuan sebagai berikut.
Banyaknya kubus ada 354
Dibaca tiga ratus lima puluh empat
Banyaknya kubus ada 454
Dibaca empat ratus lima puluh empat
Ayo Menulis
Tuliskan lambang bilangan berikut dengan kata-kata
- 675 =Enam ratus tujuh puluh lima.
- 565 = Lima ratus enam puluh lima
- 875 = Delapan ratus tujuh puluh lima
- 345 = Tiga vratus empat puluh lima.
- 985 = Sembilan ratus delapan puluh lima
Kegiatan Bersama Orang Tua
Siswa mengulang kembali cara menuliskan bilangan tiga angka dengan didampingi orang tua. Setelah itu, siswa bercerita mengenai pengalaman kejadian di rumah yang mengamalkan sila keempat atau kelima Pancasila. Orang tua menanggapi cerita siswa dengan antusias.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.