Home » » Pembelajaran 3 Tema 7 Subtema 4 Kebersamaan di Tempat Wisata

Pembelajaran 3 Tema 7 Subtema 4 Kebersamaan di Tempat Wisata

Pada Pembelajaran 3 Tema 7 Subtema 4 Kebersamaan di Tempat Wisata akan mempelajari tentang menyatakan pecahan setengah, seperempat dan sepertiga sebagai bagian dari keseluruhan, menyajikan pecahan setengah, seperempat, dan sepertiga yang bersesuaian dengan bagian dari keseluruhan suatu benda konkret, mengidentifikasi karakteristik masing-masing teman sekolah, membuat daftar hasil pengamatan tentang jenis-jenis keberagaman karakteristik individu teman sekolah, menemukan, menirukan, menyusun, dan mengoreksi kata sapaan dalam dongeng yang didengar. Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan saja ketika mengikuti kegiatan pembelajaran bersama Bapak/Ibu guru.

Ayo Mengamati
Berkunjung ke Kebun Binatang
Siti memberi makan rusa
Siti dan teman-temannya berkunjung ke kebun binatang.

Mereka suka cita mengikuti kunjungan.

Banyak binatang di kebun binatang.

Seluruh siswa mengikuti kunjungan.

Mereka belajar bersama di kebun binatang.

Rasa kebersamaan mereka menambah semangat belajar.

Mereka mengunjungi semua hewan yang ada di kebun binatang.

Siti membeli makanan hewan yang dijual di sana.

Sambil berkeliling, sesekali ia memberi makanan sehingga hewan pun mendekat.

Siti memberi empat wortel kepada seekor rusa jantan dan seekor rusa betina.

Rusa jantan diberi dua wortel, rusa betina diberi dua wortel.

Rusa jantan mendapat setengah bagian.

Rusa betina mendapat setengah bagian
Wortel
Setengah bagian dari empat adalah dua.

Ayo Berlatih
Gambarlah wortel sesuai pecahan-pecahannya!
Pecahan Wortel
Pasangkanlah gambar dengan pecahan yang sesuai! Setiap rusa memakan 1 wortel dari kumpulan wortel di samping
Pasangan Rusa dan Wortel
Ayo Berlatih
Coba carilah informasi tentang teman yang menyukai berkunjung ke tempat wisata kebun binatang dan yang tidak menyukai berkunjung ke tempat wisata kebun binatang!(ini hanya contoh saja silahkan sesuaikan dengan jumlah siswa dikelasmu!)
No.Nama TemanmuBerkunjung ke Kebun Binatang
SukaTidak Suka
1.Siti-
2.Edo-
3.Beni-
4.Lani-
5.Dayu-
6.Udin-
7.Ari-
8.Meli-
9.Dafa-
10.Wawan-

Hasil Pengelompokan
No.UraianJumlah SIswa
1.Siswa yang suka berkunjung ke kebun binatang6
2.Siswa yang tidak suka berkunjung ke kebun binatang4

Ayo Berdiskusi
Diskusikan bagaimana sikapmu terhadap teman yang memiliki perbedaan pilihan seperti tabel di atas! Sampaikan hasil diskusimu di depan kelas!
Sikap kita harus menghormati dan menghargai terhadap teman yang memiliki perbedaan pilihan kesukaan terhadap kebun binatang

Setelah melihat-lihat rusa, Siti dan teman-temannya melihat gajah.

Sambil melihat gajah dari jarak cukup dekat,

Siti bercerita tentang persahabatan gajah dan tikus

Ayo Membaca
Bacalah dongeng berikut! Tulislah minimal 5 kalimat dari dongeng di bawah yang memuat kata sapaan!

Persahabatan Gajah dan Tikus
"Bunga ini sangat harum, Tuan! Sangat pantas untuk pengharum ruangan," kata Tikus mempromosikan dagangannya.

"Bunga apa ini?" tanya Gajah.

"Ini adalah sebuah bunga yang sangat ajaib!" jawab Tikus.

"Apakah bunga ini wangi?" tanya Gajah.

"Tentu saja! Bunga ini sangat harum " jawab Tikus.

"Boleh aku mencobanya?" tanya Gajah penasaran dengan wanginya.

"Tentu saja Tuanku! Silakan."

Gajah pun perlahan-lahan menjulurkan belalainya yang panjang. Ia pun mengirup wangi bunga ajaib itu. Benar sekali yang dikatakan Tikus. Bunga tersebut sangat wangi. Namun, tidak lama kemudian hidungnya terasa geli dan gatal tidak bisa tertahan. Hidungnya tiba-tiba akan bersin. Tetapi ia terus menahannya karena tidak baik bersin di depan orang lain. Namun, hidungnya terus saja terasa geli, ia terus mencoba menahannya. Akhirnya, tanpa disadari Gajah mengambil ancang-ancang untuk bersin.

Ia menghirup udara kuat-kuat melalui mulutnya yang besar. Begitu besar angin yang masuk ke dalam mulutnya. Bahkan, tangkai bunga pun tersedot keluar dari tangkainya. Melihat ancang-ancang Gajah, Tikus pun bersiap untuk pergi meninggalkan tempat tersebut. Ia berpikir akan terjadi angin topan.

Tiba-tiba, Gajah pun bersin dengan sangat hebat. Akibat bersinnya yang hebat itu rumah-rumah menjadi rusak, gentingnya berterbangan seperti dilanda angin topan. Tikus pun terpelanting sangat jauh hingga puluhan meter. Bunga dagangannya pun berserakan ke mana-mana. Karena bersinnya yang sangat hebat, Gajah pun terjatuh ke tanah bahkan mengeluarkan air mata. Ia melihat semua yang di hadapannya rusak akibat bersinnya tersebut. Ia merasa sangat bersalah dan menyesal. Namun, itu semua bukan keinginannya.

Simak video dongeng Persahabatan Gajah dan Semut berikut ini
Gajah hanya diam sambil menatap semua kerusakan. Tiba-tiba, datanglah seekor Badak, ia bertingkah seperti seorang polisi dan melihat kejadian tersebut. Melihat Badak datang, Tikus pun timbul keberaniannya. Ia segera berlari-lari menghampiri Gajah.

"Hei, Tuan! Kau harus mengganti kerugianku. Lihatlah! Bunga-bunga daganganku semua berhamburan dan hancur. Aku akan adukan kau kepada Badak!" bentak Tikus marah.

Gajah hanya diam. Ia merasa sangat bersalah. "Tenanglah, aku akan mengganti semua kerugianmu," kata Gajah dengan lembut.

Badak pun mengampiri Gajah dan Tikus. "Lihat akibat perbuatanmu!" bentak Badak dan menunjuk ke arah rumah-rumah yang rusak. "Iya, itu salahku!" kata Gajah mengakui kesalahannya.

"Bunga-bungaku semuanya rusak. Aku meminta ganti rugi," bentak Tikus.

Sebenarnya Gajah sangat marah kepada Tikus. Karena bunga yang ia jual, akibatnya malah kacau balau. Tetapi ia menahan kemarahannya.

"Apa benar yang dikatakan Tikus?" tanya Badak.

"Tidak! Saya tidak merusaknya dengan sengaja!" jawab Gajah.

"Bagaimana rumah itu bisa hancur? Dan bunga-bunga yang Tikus jual berserakan ke mana-mana?" tanya Badak 

"Saya hanya bersin, Tuan!"

"Bersin? Hanya karena bersin, rumah-rumah ini hancur?" tanya Badak tidak percaya.

"Saya hanya mencium bunga yang dijual Tikus," jawab Gajah sambil menunjuk bunga-bunga yang berserakan.

"Hmm, bunga siapa itu?" tanya Badak.

"Itu adalah bunga Tikus!"

Badak pun melihat ke arah Tikus. Tiba-tiba, Tikus berubah menjadi gelisah. Badak pun mengerti bahwa ini bukan kesalahan Gajah seorang. Akhirnya, Badak yang bertingkah menjadi polisi tersebut menengahi Gajah dan Tikus.

Akhirnya, Tikus pun meminta maaf karena sudah menjual bunga ajaib yang menjadi malapetaka tersebut. Gajah pun merasa bersalah, karena bersinnya tersebut mengakibatkan kerusakan yang sangat besar dan merugikan orang lain. Badak pun melanjutkan perjalanannya setelah menjadi polisi. Mereka berdua mengakui kesalahannya. Semenjak itu, Gajah dan Tikus berteman baik. Semua itu berkat bunga ajaib.

Ayo Menulis
Tulislah minimal 5 kalimat berdasarkan dongeng di atas yang memuat kata sapaan!
  1. “Bunga ini sangat harum Tuan! Sangat pantas untuk pengharum ruangan.”
  2. “Tentu saja, Tuanku! Silahkan.”
  3. “Tenanglah, aku akan mengganti semua kerugianmu.”
  4. “Aku akan adukan kau kepada Badak,” bentak Tikus marah.
  5. “Saya hanya bersin, Tuan!”

Kegiatan Bersama Orang Tua
Dengan bantuan orang tua, siswa menentukan pecahan dari sekumpulan benda.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:27 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.