Home » » Cara Mengklasifikasikan Materi

Cara Mengklasifikasikan Materi

Alam semesta terdiri atas planet-planet, contohnya bumi. Di bumi terdapat gunung, udara, laut, dan begitu banyak hal lain. Segala sesuatu yang berada di bumi tersusun atas materi, yang terdiri atas unsur, seperti air, udara, tanah, dan api. Benda-benda di sekitarmu dapat berupa wujud padat, cair, dan gas. Benda-benda tersebut kita klasifikasi berdasarkan karakteristik yang dapat diamati. Materi dapat dikelompokkan menjadi unsur, senyawa, dan campuran.

Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Semua benda yang kita temui tersusun oleh materi. Makin besar massa suatu benda, makin banyak materinya dan sebaliknya. Massa adalah jumlah zat atau materi yang terkandung dalam suatu benda. Suatu materi apapun bentuknya ada 3 wujud, yaitu padat, cair, gas.

Ketika mengumpulkan sekelompok benda berdasarkan sifatnya, langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.
  1. Mengamati karakteristik benda tersebut.
  2. Mencatat persamaan dan perbedaan sifat benda masing–masing.
  3. Memasukkan benda-benda yang memiliki persamaan sifat ke dalam satu kelompok.
  4. Memberi nama yang sesuai pada setiap kelompok benda tersebut.

Ayo Lakukan
  1. Buat daftar benda yang sering digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari.
  2. Kelompokkan setiap benda berdasarkan persamaan sifatnya.
  3. Klasifikasi benda-benda tersebut berdasarkan bahan penyusunnya, yaitu: a. plastik, d. serat/kain, dan b. logam, e. gelas/kaca. c. keramik,
  4. Buatlah tabel untuk mengklasifikasikan benda-benda tersebut berdasarkan bahan penyusunnya.
Menglasifikasi
Bandingkan hasil pengamatanmu dengan hasil pengamatan temanmu. Catat persamaan dan perbedaannya. Jika hasil pengamatan dikomunikasikan kepada orang lain, apakah orang tersebut memperoleh pemahaman yang sama? Berdasarkan hasil perbandingan tersebut, apa hal penting yang harus dirumuskan bersama? Diskusikan dengan kelompokmu!

Para ilmuwan mengklasifikasi materi agar lebih mudah dipelajari dan disusun secara sistematis. Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati sebuah ruang. Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan menjadi zat padat, cair, dan gas. Contoh zat padat adalah beberapa jenis logam, seperti besi, emas, dan seng. Air, minyak goreng, dan bensin merupakan contoh wujud cair. Contoh zat berwujud gas adalah udara, asap, dan uap air.
Bentuk zat Cair
Contoh wujud zat yang sederhana dan mudah dipahami adalah air. Ketika dalam bentuk bongkahan es, maka es tersebut dikatakan dalam wujud padat. Tetapi, ketika dipanaskan es tersebut akan berubah kembali menjadi air. Air tersebut dikatakan dalam wujud cair. Ketika dipanaskan pada suhu 100°C, air akan berubah menjadi uap air. Uap air dikatakan dalam wujud gas. Perbedaan sifat zat padat, cair, dan gas dijelaskan sebagai berikut.
Padat Cair Gas
Mempunyai bentuk dan volume tertentu.Mempunyai volume tertentu, tetapi tidak mempunyai bentuk yang tetap, bergantung pada media yang digunakan.Tidak mempunyai
volume dan bentuk yang tertentu.
Jarak antarpartikel zat padat sangat rapat.Jarak antarpartikel zat
cair lebih renggang.
Jarak antarpartikel gas sangat renggang.
Partikel-pertikel zat padat tidak dapat bergerak bebas.Partikel-pertikel zat cair dapat bergerak bebas, namun terbatas.Partikel-partikel gas dapat bergerak sangat bebas.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 4:49 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.