Home » » Mengubah Teks Laporan Menjadi Teks Prosedur Kompleks

Mengubah Teks Laporan Menjadi Teks Prosedur Kompleks

Teks Laporan atau sering disebut juga teks klasifikasi karena teks tersebut memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Struktur teks laporan terdiri dari Pernyataan umum/klasifikasi yang berisikan pernyataan umum atau gambaran global mengenai apa yang akan dibahas dalam teks tersebut Anggota/aspek yang dilaporkan berisi rincian atau gambaran khusus mengenai objek yang dibahasTeks laporan sering dianggap sama dengan teks deskripsi. Sebenarnya, teks laporan dan teks deskripsi berbeda. Perbedaan yang paling menonjol di antara keduanya terletak pada sifatnya, yaitu bahwa teks laporan bersifat global dan universal, sedangkan teks deskripsi bersifat unik dan individual.

Teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan. Macam-macam prosedu terdiri dari teks Prosedur Sederhana, Teks prosedur Kompleks, dan Teks Protokol. Prosedur sederhana yaitu teks prosedur yang dapat ditempuh hanya dengan dua atau tiga langkah saja. Contoh: Prosedur mengoperasikan setrika. Teks Prosedur Kompleks adalah teks prosedur yang terdiri atas banyak langkah dan langkah langkah tersebut berjenjang dengan sublangkah pada setiap langkahnya. Struktur teks prosedur kompleks :adalah Tujuan^Langkah-langkah. Protokol adalah teks Prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat/rumit dan mudah dipahami.

Teks Protokol
Pada teks bertema hewan jenis teks yang digunakan untuk mengungkapkan tema tersebut adalah protokol. Teks protokol mempunyai struktur teks yang sama dengan struktur teks prosedur kompleks. Pada teks protokol langkah-langkah itu dapat dipertukarkan letaknya. Padahal, prosedur yang baik langkah-langkahnya tidak dapat dibalik-balik. Teks itu memang tergolong ke dalam prosedur meskipun langkah-langkahnya dapat dibalik-balik. Selain itu, prosedur dan protokol mengandung unsur kebahasaan yang sama, seperti partisipan manusia, kata kerja aksi, dan konjungsi yang menunjukkan syarat (jika, apabila). 

Langkah Pelestarian Hewan Langka
StrukturKalimat
TujuanMeskipun pemerintah melarang transaksi spesies hewan langka, dalam praktiknya populasi hewan yang dilindungi makin berkurang. Dengan beragam motif, manusia makin berusaha memiliki secara pribadi hewanhewan langka tersebut. Apalagi, ketika pasar domestik atau pasar internasional berani membeli spesies hewan langka dengan harga tinggi, makin tinggi pula pelanggaran terhadap larangan memperjualbelikan hewan langka tersebut.
Langkah-langkahUntuk itu, diperlukan langkah terintegrasi dalam proses pelestarian hewan langka tersebut. Itu merupakan upaya untuk menjaga agar hewan-hewan tersebut tetap lestari sehingga keberadaan hewan-hewan itu dapat dilihat oleh generasi penerus. Beberapa langkah yang harus dilakukan dalam usaha pelestarian hewan langka, antara lain, adalah sebagai berikut:
  1. Memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian hewan langka untuk tetap hidup di habitatnya. Dengan demikian, manusia tidak lagi mengusik keberadaannya dan menjaga hewan langka tersebut untuk tetap hidup di habitat aslinya. Proses pelestarian hewan langka pada akhirnya akan menjadi tanggung jawab bersama. Apabila langkah itu dapat dilaksanakan, spesies hewan langka akan dapat diselamatkan.
  2. Mendukung setiap aktivitas pelestarian hewan langka yang dilakukan oleh lembaga pelestarian lingkungan. Caranya dengan membantu kampanye serta memberikan dukungan finansial dan moral. Itu sebenarnya juga merupakan langkah pendidikan walaupun dalam format global. Tentu saja langkah pertama bisa dilakukan pemerintah sebagai wujud kepeduliannya untuk selalu mendukung aktif setiap upaya pelestarian hewan langka ini.
  3. Membuat tempat penangkaran bagi hewan-hewan langka agar dapat berkembang biak untuk selanjutnya melepas hewan-hewan itu ke alam bebas agar dapat hidup secara alamiah. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, memang terus memperbanyak langkahlangkah ini. Dalam proses pendidikan kepada masyarakat, tentu saja langkahlangkah penting yang dilakukan pemerintah ini harus dipahami bersama oleh seluruh lapisan masyarakat agar jangan sampai terjadi, pemerintah melindungi dan menangkarkan, tetapi ketika dilepas ke alam bebas, masyarakat tetap menjadi pemangsa dengan berbagai macam alasan.
  4. Tidak melakukan perburuan hewan langka dan melaporkan setiap aktivitas perburuan hewan langka tersebut kepada pihak berwajib. Hal itu akan efektif apabila telah muncul kesadaran dari masyarakat sekitar dan mengetahui dengan pasti akan manfaat menjaga kelestarian hewan langka, baik untuk tujuan ekonomi, pendidikan maupun untuk kelestarian lingkungan itu sendiri. Apabila belum muncul kesadaran dari masyarakat, praktik kongkalikong akan tetap terjadi seperti selama ini.
  5. Tidak melakukan transaksi terhadap hewan langka, terutama hewan hidup walaupun transaksi tetap terjadi, sebaiknya transaksi itu ditujukan untuk menyelamatkan hewan tersebut agar tidak dikuasai oleh orang yang kurang bertanggung jawab dan selanjutnya menyerahkan hewan tersebut kepada pihak yang berkompeten, dalam hal ini lembaga konservasi hewan langka dan lingkungan hidup. Langkah itu juga sebenarnya akan tercapai dengan baik apabila telah muncul kesadaran dari masyarakat sekitar. Namun, apabila kesadaran masyarakat masih rendah, akan rendah pula hasilnya. Dengan demikian, langkah yang paling utama dan pertama yang harus dilakukan adalah bagaimana melakukan proses pendidikan kepada masyarakat secara berkesinambungan. Proses pendidikan yang terus-menerus diharapkan akan memunculkan kesadaran. Kesadaran itulah sebenarnya yang paling dibutuhkan dalam langkah pelestarian hewan langka ini.

Susunlah kembali teks itu dengan mengubah nomor yang menunjukkan langkah-langkah tersebut dan dengan menyatakannya menjadi lebih ringkas. Pekerjaan dapat dikatakan berhasil jika isinya tidak berbeda dengan teks semula.
StrukturKalimat
TujuanMeskipun pemerintah melarang transaksi spesies hewan langka, dalam praktiknya populasi hewan yang dilindungi makin berkurang. Manusia makin berusaha memiliki secara pribadi hewan-hewan langka tersebut. Ketika pasar berani membeli spesies hewan langka dengan harga tinggi, makin tinggi pula pelanggaran terhadap larangan memperjualbelikan hewan langka tersebut.
Langkah-langkahUntuk itu, diperlukan langkah terintegrasi dalam proses pelestarian hewan langka. Upaya tersebut dilakukan untuk menjaga agar hewan-hewan tersebut tetap lestari. Beberapa langkah yang harus dilakukan dalam usaha pelestarian hewan langka, antara lain, adalah sebagai berikut:
  1. Pertama, memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya kelestarian binatang langka untuk tetap hidup di habitatnya.
  2. Kedua, tidak melakukan perburuan binatang langka dan melaporkan segala aktivitas  perburuan kepada pihak berwajib.
  3. Ketiga, tidak melakukan transaksi terhadap binatang langka yang bertujuan untuk kepentingan pribadi/kelompok.
  4. Keempat, membuat tempat penangkaran binatang langka dan bila sudah besar dilepas kealam  bebas.
  5. Kelima, mendukung segala aktivitas pelestarian binatang langka dengan cara kampanya serta memberikan dukungan finansial dan moral.


Teks eksplanasi adalah teks yang bertujuan menjelaskan bahwa keadaan tertentu disebabkan oleh keadaan sebelumnya dan dapat menyebabkan keadaan lain sesudahnya. Teks yang demikian itu mengandung penjelasan tentang sesuatu itu berada dalam keadaan seperti yang kita lihat sekarang. Masih dengan tema yang sama, yaitu hewan langka, buatlah tulisan yang berisi peristiwa atau keadaan yang menyebabkan hewan tertentu langka. Pada teks yang dibuat, pada dasarnya hanya menjawab pertanyaan Mengapa hewan dapat punah?

Mengapa Binatang Dapat Punah?
StrukturKalimat
Pernyataan umum
atau klasifikasi
Setiap makhluk hidup akan mati tidak terkecuali binatang. Kematian binatang yang tidak diimbangi dengan regenarasi generasi menyebabkan hewan mengalami kepunahan. Punah berarti tidak ada lagi hewan itu selama-lamanya di muka bumi sebagai akibat dari daya regenerasi yang rendah, campur tangan manusia, bencana alam yang besar, dan didesaknya populasi lain yang kuat.
Urutan Sebab-AkibatBanyak hewan yang butuh waktu lama untuk dapat berkembang biak. Ada juga hewan yang hanya memiliki satu anak perkelahiran dan butuh waktu lama untuk merawat anak.. Hal tersebut tentu menyulitkan spesies yang memiliki daya regenerasi rendah untuk memperbanyak dirinya secara signifikan. Berbeda dengan tikus, ayam, lalat, kelinci, yang mudah untuk melakukan regenerasi.
Urutan Sebab-AkibatAktivitas manusia adalah penyebab penurunan populasi hewan yang berujung kepunahan. Manusia mempercepat kepunahan sehingga hewan tak punya waktu untuk menyesuaikan diri. Lahan yang kita tempati, makanan, pakaian, bahan bakar, barang-barang yang kita beli, sampah, dan gaya hidup konsumtif yang tidak ramah lingkungan juga berperan terhadap kepunahan.
Urutan Sebab-AkibatBencana alam yang terjadi mengakibatkan banyak spesies yang mati dan punah. Misalnya bencana alam gunung meletus akan menyebabkan hewan-hewan. Sama halnya dengan jika habitat spesies tertentu yang hidup di lokasi yang sempit terkena bencana besar seperti banjir, kebakaran, tanah longsor, tsunami, dan lain sebagainya maka kepunahan mungkin tidak akan terelakkan lagi.
Urutan Sebab-AkibatKompetisi antar predator seperti macan tutul dengan harimau mampu membuat pesaing yang lemah akan terdesak ke wilayah lain atau bahkan bisa mati kelaparan secara masal yang menyebabkan kepunahan spesies tersebut.

Bandingkan hasil pekerjaan di atas dengan teks berikut ini. Perhatikan secara saksama bahwa teks tersebut memiliki struktur teks pernyataan umum dan urutan sebab-akibat.
StrukturKalimat
Pernyataan umum
atau klasifikasi
Hewan tertentu menjadi langka dan terancam punah sebagai akibat dari perubahan kondisi alam, hewan pemangsa, dan perburuan yang dilakukan oleh manusia.
Urutan Sebab-AkibatPertumbuhan penduduk di bumi ini menyebabkan bertambahnya permukiman, pabrik, perkantoran, dan lain-lain. Pembangunan permukiman, pabrik, dan perkantoran itu dilakukan dengan memanfaatkan wilayah hutan tempat berbagai jenis hewan hidup. Ketika hutan dirusak untuk tujuan tersebut, habitat atau wilayah tempat hewan itu hidup akan berkurang. Hal itu menyebabkan ketersediaan pangan untuk hewan itu berkurang. Perubahan kondisi alam yang demikian itu menyebabkan kepunahan beberapa spesies hewan yang hidup di hutan tersebut.
Urutan Sebab-AkibatHewan pemangsa atau predator juga dapat mengurangi jumlah spesies hewan tertentu. Jumlah hewan terus berkurang karena hewan tertentu memangsa hewan yang lain. Dalam habitat yang terus menyempit, persaingan hidup di antara berbagai jenis hewan menjadi makin ketat. Hewan yang lemah menjadi mangsa hewan yang lebih kuat. Karena hewan tertentu memangsa hewan yang lain, jumlah hewan yang dimangsa menjadi terus-menerus berkurang hingga akhirnya punah.
Urutan Sebab-AkibatManusia ikut menyumbang kepunahan hewan karena manusia memburu jenis hewan tertentu tanpa kendali. Perburuan dilakukan untuk mendapatkan daging untuk dimakan oleh manusia atau untuk tujuan perdagangan hewan secara tidak sah atau untuk dibunuh agar bagian tubuhnya dapat dijual dengan harga mahal. Misalnya, gajah diburu untuk diambil gadingnya, harimau diburu untuk diambil kulitnya, kura-kura diburu untuk diambil cangkangnya. Jumlah hewan itu terus berkurang. Perburuan hewan secara tidak terkendali dapat menyebabkan jenis hewan tertentu punah.

Pada teks di atas hubungan sebab-akibat di dalamnya dinyatakan dengan konjungsi, seperti sebab, karena, dan ketika atau dengan kata dengan kategori verba, seperti menyebabkan, membuat, menjadikan, menimbulkan, menyumbang, dan mengakibatkan, atau kata dengan kategori nomina, seperti penyebab dan akibat.

Ternyata sebuah tema dapat diungkapkan berkali-kali dengan jenis teks yang sama atau dengan jenis teks yang berbeda. Hal yang menentukan apakah akan menggunakan jenis teks laporan, deskripsi, prosedur, atau eksplanasi adalah tujuan yang akan dicapai, yang umumnya disampaikan pada bagian awal teks yang dibuat. Tujuan yang akan dicapai melalui teks yang dibuat tersebut adalah tujuan yang berkaitan dengan kenyataan hidup di masyarakat. Jadi, melalui teks, kita menjalani hidup. Melalui teks, kita berkomunikasi dengan sesama.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:55 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.