Home » » Meringkas dan Menyusun Teks Diskusi

Meringkas dan Menyusun Teks Diskusi

Ringkasan merupakan cara efektif dalam penyajian suatu teks dalam  bentuk singkat. Fungsi Ringkasan untuk mengetahui dan memahami gagasan utama dan tujuan penulis melalui tulisannya secara keseluruhan dengan cepat dan singkat. Pembuatan ringkasan berdasarkan teks asli bukan berdasarkan pendapat atau pemikiran pembuat ringkasan. Sebuah ringkasan harus mempertahankan setiap bagian-bagian dari sebuah teksn. Sebuah teks dipilah dan dipangkas dengan mengambil bagian-bagian pokok  dan membuang hal-hal yang bersifat tambahan atau tidak penting (menemukan pokok permasalahan sebuah tulisan, menyusun kembali dalam tulisan yang ringkas). Pokok permasalahan tersebut bisa ditemukan oleh penulis di setiap pragraf yang memiliki kalimat-kalimat utama..

Masing-masing memiliki cara tersendiri dalam menyusun ringkasan teks, berikut adalah cara atau pedoman yang dapat digunakan dalam membuat ringkasan yang baik. Pertama, membaca dan memindai naskah asli. Bacalah teks asli beberapa kali untuk mengetahui tujuan, sudut pandang serta bagian-bagian penting penulis teks tersebut. 

Kedua, buatlah atau catat ide utama (gagasan utama). Setelah membaca teks asli, catatlah setiap ide pokok atau gagasan utama yang mewakili setiap paragraf dalam teks tersebut. Biasanya ide pokok atau gagasan utama bisa terletak di awal, tengah dan akhir paragraf. 

Ketiga, menyusun kembali gagasan utama atau mengadakan reproduksi. Ide pokok yang telah dicatat sebelumnya, selanjutnya akan di susun baru tetapi masih menggambarkan kembali isi dari karangan aslinya. Jika gagasan pokok atau ide pokok tersebut masih belum jelas, disarankan baca ulang kembali karangan agar bisa menentukan ide pokok yang sebenarnya.

1. Meringkas
Meringkas Teks “Perlukah Batasan Umur Pengguna Facebook Akan Dihapus?” Dalam tugas ini diminta meringkas teks “Perlukah Batasan Umur Pengguna Facebook Akan Dihapus?” dalam beberapa paragraf. Setiap paragraf terdiri atas lima atau enam kalimat. Cara meringkas dapat kamu lakukan dengan mencatat ide-ide pokok teks tersebut, kemudian kamu buat ide-ide pokok itu menjadi kalimat. Kalimat yang dibuat harus kalimatmu sendiri, tidak diambil secara utuh dari kalimat di dalam teks. Perlu perhatikan bahwa dalam membuat ringkasan kamu harus memulainya dengan isu, argumen mendukung, argumen menolak, dan simpulan.

Isu :
  1. CEO facebook, Mark Zuckerberg mengusulkan dihapuskannya pembatasan umur pengguna facebook.
  2. Umur minimal pegguna Facebook adalah 13 tahun, namun sebuah penelitian menemukan umumnya 11 tahun
  3. Mark Zuckerberg memiliki filosofi bahwa untuk pendidikan diperlukan waktu memulai yang sangat muda.

Pendapat yang menolak
  1. Ada yang janggal dari alasan Mark Zuckerberg bahwa menggunakan Facebook sedari anak-anak dianggap sebagai sebuah pendidikan.
  2. Kedua keamanan akun pengguna Facebook sangat rendah karena kebijakan privasi yang sangat longgar
  3. Ketiga peraturan yang melarang pengumpulan informasi dari anak-anak di bawah usia 13 tahun.
  4. Ide penghapusan batasan umur pengguna Facebook ini merupakan ide yang cukup mengagetkan dari Mark Zuckerberg

Pendapat yang mendukung
  1. Orang tua tetap diimbau untuk memerhatikan keterlibatan anak di dalam Facebook
  2. Orangtua harus terlibat dalam jalinan pertemanan anak.
  3. Orang tua harus mengatur kontrol privasi anak terhadap apa saja yang bisa dilihat oleh semua pengguna Facebook
  4. Matikan Instant Personalization yang secara otomatis akan memperoleh informasi mengenai karakteristik pengguna Facebook.
diskusi siswa
2. Struktur Teks Diskusi
Supaya betul-betul mahir dan memahami struktur teks diskusi, amati dan analisis juga teks diskusi berdasarkan struktur teks diskusi yang meliputi isu, argumen mendukung, argumen menolak, dan simpulan. Teks yang akan kamu ringkas dan kamu susun kembali adalah sebagai berikut.
Struktur TeksKalimat
IsuCEO facebook, Mark Zuckerberg, melontarkan komentar kontroversial terkait layanan Facebook. Ia mengusulkan dihapuskannya pembatasan umur bagi pengguna facebook.

Seperti diketahui umur minimal pegguna Facebook adalah 13 tahun, namun berdasarkan penelitian ternyata 11 tahun. Namun hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk memperbolehkan anak dibawah 13 tahun.

Mark Zuckerberg memiliki filosofi bahwa untuk pendidikan diperlukan waktu memulai yang sangat muda. Pembatasan umur membuat anak-anak di bawah usia 13 tahun tersebut belum bisa memulai pendidikan.
Argumen
Menolak
Ada yang janggal dari alasan Mark Zuckerberg. Pertama menggunakan Facebook sedari anak-anak dianggap sebagai sebuah pendidikan. Facebook bukan merupakan ruang pendidikan karena informasi yang ada adalah konsumsi orang dewasa bukan anak-anak.

Kedua keamanan akun pengguna Facebook sangat rendah karena kebijakan privasi yang sangat longgar. Di Facebook banyak konten yang tidak sesuai untuk anak. Selain itu tidak ada jaminan semua pengguna facebook akan berlaku baik.

Ketiga, adanya peraturan yang melarang pengumpulan informasi dari anak-anak di bawah usia 13 tahun, yaitu Children’s Online Privacy Protection Act (COPPA). COPPA melarang tindakan tidak adil atau menipu atau praktik sehubungan dengan pengumpulan, penggunaan, atau pengungkapan informasi pribadi dari dan tentang anak-anak di internet.

Ide penghapusan batasan umur pengguna Facebook merupakan ide yang cukup mengagetkan dari Mark Zuckerberg. Meskipun Facebook telah cukup berusaha memperbaiki keamanannya, bukan jaminan dan alasan melegalkan penghapusan batasan umur pengguna Facebook.
Argumen
Mendukung
Orang tua diimbau memerhatikan keterlibatan anak di Facebook. Facebook menolong penggunanya terkoneksi dengan teman mereka, tetapi belum tentu semua teman dari pengguna Facebook. Orang tua disarankan untuk melakukan langkah berikut ini.

Monitor akun Facebook anak dengan cara terlibat dalam jalinan pertemanan anak agar mengetahui apa yang dilakukan anak di Facebook. Kalau anak telah memiliki akun Facebook tanpa sepengetahuan, hapuslah akun tersebut atau mintalah Facebook untuk menghapusnya dengan mengisi laporan “Report an Underage Child” yang disediakan oleh Facebook.

Manfaatkan kontrol privasi yang disediakan Facebook. Kontrol privasi Facebook tidak dapat mencegah setiap pelanggaran, tetapi cukup membantu dalam kadar tertentu. Misalnya, siapa saja yang bisa melihat foto dan siapa saja yang bisa mengirim pesan.

Matikan Instant Personalization yang secara otomatis akan memperoleh informasi mengenai karakteristik pengguna Facebook. Disarankan fitur ini untuk dimatikan agar profil pengguna Facebook tidak dimanfaatkan oleh pihak ketiga untuk kepentingan iklan dan lainnya
SimpulanBagi orangtua, penting untuk mengetahui aktivitas anak di Facebook agar terhindar dari masalah yang timbul di kemudian hari. Facebook memang bermanfaat, tetapi hanya pada batas-batas tertentu. Akan lebih baik mencegah daripada tertimpa bencana.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:05 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.