Home » » Ciri Tumbuhan dan Hewan Terawat

Ciri Tumbuhan dan Hewan Terawat

Tumbuhan dan hewan harus dipelihara agar tetap dapat hidup dengan baik. Kita wajib menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan yang ada di sekitar kita. Hewan peliharaan merupakan hewan yang sengaja dipelihara untuk dimanfaatkan bagian tubunnya unruk memenuhi kebutuhan manusia. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan. ketika memilihara hewan peliharaan. Misalnya, memberi makanan yang cukup dan teratur, menjaga kebersihan tubuh hewan, dan membuatkan tempat tinggal atau kandang hewan. Hal-hal tersebut perlu diperhatikan agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan.

Selain untuk mendapatkan hasil dari memelihara hewan, ternyata kegiatan ini juga dapat melatih sikap. Mempunyai hewan peliharaan bukan hanya untuk dilihat dan dinikmati saja, tetapi kita juga punya kewajiban untuk merawat hewan tersebut. Dengan memiliki hewan peliharaan kita dapat belajar bagaimana harus bertanggung jawab atas binatang peliharaan kita. Selain itu memelihara hewan peliharaan juga dapat belajar tentang cara hidup bersih.

Memiliki hewan peliharaan dapat mengajarkan anak tentang banyak hal seperti mengenal berbagai macam hewan dan bentuknya. Juga mempelajari kehidupan hewan dari dekat. Kebiasaan-kebiasaan hewan dapat dipelajari, misalnya bagaimana mereka makan, minum, dan sebagainya. Memiliki hewan peliharaan dapat mengajarkan anak untuk peduli terhadap makhluk hidup yang lain. Dengan memiliki hewan peliharaan, anak dapat diajarkan bagaimana memperlakukan hewan peliharaan dengan benar.

Cara Merawat Hewan
Hewan-hewan yang kita pelihara harus dirawat dengan baik agar hewan tersebut dapat tumbuh dengan sehat. Menjaga dan merawat hewan peliharaan menjadi kewajiban kita terhadap hewan tersebut. Berikut ini akan dijelaskan contoh cara memelihara hewan tertentu, yaitu ayam, kelinci, kucing, dan ikan.

a. Memelihara Ayam
Ayam merupakan salah satu jenis hewan yang banyak dipelihara oleh manusia. Cara memelihara ayam di antaranya dengan cara membuatkan kandang untuk ayam-ayam tersebut, Kandang yang dibuat jangan terlalu sepit karena ayam akan kesulitan bergerak. Kandang perlu diberi lampu selain untuk penerangan juga untuk menjaga ayam agar tetap hangat.

Tempat makanan dan minuman ayam bisa digantung di depan kandang. Tempat tersebut digantung agak tinggi, yaitu sekitar 3 cm di atas badan ayam. Hal ini untuk mencegah kaki ayam menceker-ceker tempat makanan sehingga memperkecil jumlah makanan dan minuman yang tumpah.

Pemberian makanan dapat dilakukan pada pagi dan sore hari. Pagi hari biasanya ayam akan merasa kelaparan, dan biasanya ayam bersuara tanda mereka kelaparan.

Kebersihan kandang harus selalu dijaga agar ayam tetap sehat. Alas penadah kotoran dapat dibuat dari seng atau kayu yang dapat ditarik ke luar jika kotorannya akan dibuang. Kotoran-kotoran ayam tersebut setiap hari harus dibersihkan agar tidak menjadi sarang lalat. Kotoran ayam tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman.

Plastik juga perlu disiapkan. Gunanya untuk menutupi kandang pada saat malam, hujan, dan angin. Ingat, lubang angin harus ada di bagian atas kandang. Oleh karena itu, pemasangan plastik harus diatur agar lubang angin tidak tertutup plastik sehingga ayam masih memperoleh pasokan udara segar.

Ciri-ciri Ayam yang Sehat
Ayam yang dipelihara dengan baik biasanya memiliki tubuh yang sehat. Tubuh ayam yang sehat dapat dilihat dari tampak luar hewan tersebut. Berdasarkan pengamatan secara fisik, ciri ayam yang sehat sebagai berikut.
  • Gerakan ayam lincah dan aktif, ayam yang sehat akan sering bergerak kesana kemari di dalam kandang. Gerakan ayam lincah dan aktif. Jika ayam terdiam dan sedikit bergerak biasanya ayam mengalami sakit.
  • Mata dan muka ayam cerah, perhatikan mata ayam mata ayam yang sehat mukanya cerah dan tidak mengantuk.
  • Nafsu makan dan minum baik, ayam yang sehat makan dan minumnya biasanya saling berebutan satu sama lain.
  • Berbulu cerah berminyak, tidak kusam, dan tidak berdiri. Ayam yang sehat memiliki bulu yang cerah dan tidak kelihatan kusam. Ayam yang sakit biasanya ulunya kurang cerah dan kadang-kadang juga rontok dan memiliki bentuk yang tidak beraturan.
  • Berdiri tegak, kaki kokoh, dan bentuk tubuh proporsional. Ayam yang sehat dapat dapat berdiri dan berjalan dengan baik. Biasanya ayam yang sakit lebih sering duduk dan diam.
  • Sayap tidak jatuh dan posisi kepala terangkat dengan baik. Ayam yang sehat sayapnya tidak kokoh dan tidak menyentuh tanah, kepalanya juga tegak berdiri dan tidak menunduk.
  • Tidak terdengar gejala pernapasan bersuara (ngorok) atau batuk. Ayam yang sakit biasanya akan ngorok dan mengeluarkan lendir dari mulut dan hidungnya.

b. Memelihara Kelinci
Binatang rumah lain yang bisa dipelihara adalah kelinci. Kelinci banyak jenisnya, ada yang besar ada yang kecil, ada yang putih mulus ada yang bercorak. Binatang ini banyak disukai manusia karena lincah dan lucu. Bulu kelinci juga halus sehingga banyak yang menyukai hewan ini untuk dipelihara.

Pertama-tama yang harus kamu sediakan adalah sebuah kandang, kandang tersebut dapat berbentuk kotak bekas yang memiliki panjang 100 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 60 cm. Lalu buat kandang kelinci sesuai dengan kebutuhan. Perlu diingat, kelinci adalah hewan yang senang bermain dan berlari-lari. Oleh karena itu, perlu disediakan sedikit tempat untuk bermain dan berlari. Kelinci yang hidup di alam biasanya membuat rumah di dalam tanah, buatlah ruangan dalam kandang yang menyerupai sarang kelinci.

Makanan dan minuman untuk kelinci harus disediakan setiap hari secara teratur. Hal ini untuk menghindari terjadinya kelaparan dan kehausan. Makanan yang disukai kelinci adalah sayuran, khususnya wortel. Selama kamu memelihara hewan, jagalah selalu kebersihan kandangnya. Untuk menjaga kebersihan kandang dapat dilakukan dengan cara menempatkan potongan teriplek atau kardus di bawah kandang kelinci. Jika kotoran kelinci tersebut sudah menumpuk ambil teriplek tersebut untuk dibersihkan.

Cucilah selalu tanganmu setiap selesai mengurus binatang-binatang tersebut, dan jangan segan bertanya pada ahlinya.

Ciri-ciri Kelinci yang Sehat
Kelinci yang sehat tentunya biasanya senang bermain-main di dalam kandang. Untuk mengetahui kelinci tersebut sehat atau tidak dapat dilihat dari penampilanya. Ciri-ciri kelinci yang sehat antara lain sebagai berikut :
  • Lihatlah bagian mata, kelinci yang memiliki miata jernih dan tatapan matanya tajam menunjukkan kelinci tersebut sehat.
  • Perhatikan mulut, gigi dan hidung kelinci tersebut, jika bagian-bagian tubuh tersebut bersih berarti kelinci tersebut sehat.
  • Kelinci yang sehat ekor dan telinganya tegak ke atas, hal itu menandakan kelinci dalam keadaan sehat (kecuali kelinci jenis lop itu tegaknya ke bawah).
  • Dilihat dari keaktifannya di kandang, misal kaluu dikandang sering bergerak berarti kelinci itu sehat dan juga bisa dilihat dari tubuhnya yang padat berisi itu juga ciri utama kelinci sehat .

c. Memelihara Ikan
Jenis ikan hias sangat banyak. Misalnya, ikan mas koki, lou han, sapu-sapu, dan arwana. Selain untuk hiburan, ikan ada yang dipelihara untuk dimakan. Misalnya, ikan lele, bandeng, mujair, kakap, dan nila. Untuk memelihara ikan tidak sulit. Kamu hanya perlu bersabar, tekun, dan penuh kasih sayang karena ikan juga makhluk Tuhan. Tempat hidup ikan bisa di akuarium atau di kolam.

Akuarium bisa dibuat dari toples bekas yang terbuat dari kaca. Agar makin cantik, di dalam akuarium dapat dibuatkan diorama. Diorama bisa berupa batu-batuan, kerikil, pasir, atau gambar pada dinding belakang akuarium. Jika pekarangan rumahmu masih luas, kamu bisa membuat kolam kecil di belakang atau di halaman rumah.

Ikan kecil membutuhkan perhatian penuh. Ikan tersebut harus diberi makan tiga kali sehari. Jenis makanannya harus disesuaikan dengan jenis ikannya. Selain itu, jangan lupakan penggantian air pada akuarium. Air yang kotor dapat membuat tubuh ikan terkena jamur. Penggantian air akuarium atau kolam dapat dilakukan seminggu sekali atau ketika air sudah  mulai keruh dan biasanya berwarna kekuning-kuningan.

Untuk membersihkan kolam atau akuarium dapat dilakukan dengan menguras air yang ada di dalamnya. Pindahkan ikan terlebih dahulu ke dalam ember yang sudah diisi air bersih. Keluarkan semua air yang ada di akuarium tersebut. Bersihkan dinding akuarium sampai bersih, setelah bersih masukan air ke dalam akuarium. Masukan pula ikan yang ada dalam ember tadi ke dalam akuarium.

Ciri-ciri Ikan yang Sehat
Ikan yang sehat sangat menyenangkan untuk dilihat, ikan bergerak kesana-kemari, gerakanya juga lincah dan gesit. Untuk mengetahui apakah ikan eliharaan kita sehat atau tidak dapat diperhatikan dari beberapa hal berikut ini.
  • Gerakannya aktif. Secara umum, ikan sehat selalu bergerak aktif. Ia selalu bergerak aktif baik itu melawan atau searah arus perairan.
  • Nafsu makan tinggi. Ikan sehat selalu memiliki nafsu makan yang tinggi. Asupan gizi yang diperlukan tubuh ikan untuk proses kehidupannya bisa terpenuhi secara maksimal. Pertumbuhan akan baik, reproduksi, pencernaan, serta segala system yang bekerja pada fungsi kehidupan ikan akan berlangsung dengan baik.
  • Warna kulit yang cerah, tidak berselaput ataupun mengeluarkan lendir yang berlebihan. Warna kulit yang cerah menandakan kondisi ikan yang sehat.
  • Sisik pada ikan yang bersih dan tidak terkelupas, tidak berbintik putih dan berlendir terlalu banyak. Sirip ikan haruslah terlihat bersih dan lengkap. Sirip yang sobek, rusak, berjamur menandakan ikan tidak sehat.
  • Warna mata yang bening, tidak berselaput ataupun berbintik putih. Bola mata yang tidak terlalu mencolok keluar menunjukan ikan sehat. Ukuran mata yang terlalu besar pada ikan yang berukuran kecil menandakan ikan tersebut terhambat pertumbuhannya atau biasa disebut kontet.

Cara Merawat Tanaman
Menanam tanaman harus diikuti dengan perawatan, sehingga tanaman bisa tumbuh dengan baik. Sebenarnya ini merupakan hal yang paling sulit dari kegiatan penanam pohon. Setelah menanam merawat dan mengawasinya. Tanaman yang dimaksud dalam tulisan ini adalah tanaman yang berada dalam pot. Tanaman harus dirawat, agar tumbuh dengan baik, subur, dan terbebas dari hama. Untuk merawat tanaman dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Menyiram Tanaman
  • Pemupukan. Pupuk merupakan makanan tambahan bagi tanaman. Ada dua macam pupuk yaitu pupuk alami dan pupuk buatan. Pupuk alami berasal dari kotoran hewan dan bagian-bagian tumbuhan yang membusuk. Pupuk yang berasal dari kotoran hewan dinamakan pupuk kandang. Tujuan pemupukan adalah agar kebutuhan hara yang dibutuhkan tanaman dapat terpenuhi sehingga tanaman dapat tumbuh dengan subur.
  • Pemberantasan hama dan gulma. Hama adalah hewan pengganggu tanaman. Hama dapat menyebabkan kerusakan pada batang, daun, atau bagian lain tanaman. Hama tanaman antara lain, ulat. Pengendalian hama dapat dilakukan dengan cara memusnahkan hama itu secara langsung. Gulma adalah tumbuhan liar yang tumbuh di sekitar tanaman budi daya. Gulma bersifat merugikan tanaman budi daya. Contoh gulma yaitu rumput. Gulma perlu dikendalikan dengan cara dibersihkan agar tidak merugikan tanaman.
  • Penyiraman. Tanaman perlu disiram agar mendapatkan air yang cukup. Penyiraman biasanya dilakukan pada musim kemarau. Pada musim hujan tanaman tidak perlu disiram karena sudah mendapatkan air dari hujan yang turun. Penyiraman dapat dilakukan pada sore dan pagi hari,
  • Pengantian media tanam. Media tanam biasanya berupa tanah setelah beberapa tahun biasanya akan penuh oleh akar tanaman tersebut. Perlu dilakukan enggantian media tanam dengan yang baru agar tumbuhan dapat berkembang dengan baik. Gunakan media tanam campuran sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam.

Ciri-ciri Tanaman yang Sehat
Perawatan tanaman dilakukan agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik. Tanaman yang sehat tentunya menjadi harapan kita saat menanam tanaman. Sehat atau tidaknya tanaman dapat dilihat dari tampak luar tanaman tersebut. Tanaman yang sehat antara lain memiliki tapilan sebagai berikut.
  • Kondisi tanaman segar dan berwarna cerah. Kondisi sehat tanaman tersebut secara visual ditandai dengan tampilan yang segar pada daunnya. Selain itu warna daunnya juga terlihat mengkilat. Hal tersebut menandakan tanaman mendapatkan nutrisi makanan secara optimal.
  • Kondisi batang kuat atau tidak goyang. Biasanya tanaman hias yang sakit pada bagian akarnya sulit untuk ditentukan sehat atau tidaknya. maka lakukan tekanan sedikit pada batang tanaman tersebut ke beberapa arah, jika kondisi tanaman sehat maka akan terasa kokoh namun jika akarnya ada yang mengalami pembusukkan maka pada saat dilakukan penekanan tanaman nampak lemas.
  • Kondisi kuncup daun lebar. Kuncup daun yang lebar menandakan nutrisi pertumbuhan didapat secara optimal. Sebaliknya jika kekurangan nutrisi, kuncup daun akan mengeceil dibandingkan dengan daun yang sebelumnya.
  • Bebas dari hama dan penyakit. Tanaman yang sehat terbebas dari hama dan penyakit. Penyakit pada tanaman dapat ditandai dengan daun yang layu atau bagian tanaman lain yang mengalami pembusukkan.

Hewan dan tumbuhan memerlukan bantuan manusia untuk merawatnya. Manusia membutuhkan hewan dan tumbuhan untuk memenuhi kebutuhanya.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:38 PM

1 komentar:

Mohon tidak memasukan link aktif.