Berlatih Menjadi Reporter Cilik

Reporter adalah seorang yang menyusun sebuah laporan. Reporter sama dengan wartawan. Sebelum melakukan wawancara tentunya harus dipersiapkan terlebih dahulu daftar pertanyaan yang akan kita tanyakan kepada narasumber. Narasumber adalah orang memberi informasi yang kita inginkan atau orang yang akan kita wawancarai.

Ternyata dengan berlatih menjadi reporter cilik banyak manfaat yang kita dapatkan. Manfaat tersebut antara lain sebagai berikut :

• Menumbuhkan kepercayaan diri anak
• Melatih kemampuan komunikasi verbal anak
• Melatih kemampuan tulisan anak dalam menuliskan hasil reportasenya. Sekaligus melatih daya nalarnya dalam menuangkan isi wawancara (verbal) ke dalam bentuk tulisan
• Meningkatkan wawasan anak. Anak akan terlatih dalam menggali sebuah wacana atau permasalahan
• Menjadi sumber motivasi bagi anak-anak lain untuk lebih bersungguh-sungguh berkarya dan mengupayakan prestasi

Pada saat menyampaikan wawancara, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu lafal, volume suara, intonasi kalimat, tempo suara, ekspresi wajah, dan kontak mata.

Lafal
Lafal adalah cara mengucapkan bunyi bahasa. Perbedaan pengucapan bunyi bahasa ini sangat
dipengaruhi oleh perbedaan konsonan dan vocal. Pelafalan sebuah bunyi bahasa akan menentukan makna, melafalkan kata yang tidak tepat dapat menyebabkan salah pengertian. Pelafalan kata tertentu yang salah akan menyebabkan kata tersebut menjadi kata yang tidak baku atau tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Volume Suara
Atur Volume suara anda, saat berbicara dengan pewawancara suara anda tidak terdengar keras atau terlalu lembut. berbicara dengan volume suara yang bisa didengar oleh pewawancara, gunakan bahasa yang baik dan intonasi suara yang jelas.

Tempo Suara
Pada saat wawancara tempo atau kecepatan kita berbicara jangan terlalu cepat dan jangan terlalu lambat. Jika kita bicara terlalu cepat narasumber mungkin akan kesulitan memahami pertanyaan kita.

Intonasi
Intonasi adalah lagu kalimat yang mencakup nada dan tekanan. Dalam hal ini intonasi dipengaruhi oleh tinggi rendahnya nada dan keras lembutnya tekanan pada kalimat

Eksprei Wajah
Ekspresi wajah adalah hal utama yang diperhatikan oleh orang yang akan mmelakukan wawancara. Usahakan pandangan mata terarah pada narasumber yang kita wawancarai, Berikanlah senyum yang tulus dan bersahabat kepada pewawancara.

Kontak Mata
Tataplah mata si pewawancara Anda. Itu menandakan Anda mempunyai sikap perhatian. Dengarkan baik-baik setiap perkataan dan pertanyaan yang diutarakannya. Jangan sampai si pewawancara mengulang pertanyaannya 3 kali. Jangan alihkan pandangan mata Anda ke tempat yang tidak-tidak, karena nanti akan dianggap tidak sopan.

Pada wawancara ini kita akan membahas mengenai peran air dalam kehidupan kita. Persiapkan daftar pertanyaan yang akan kita tanyakan. Pastikan bahwa pertanyaanmu akan memberi informasi yang kamu perlukan untuk mengidentifikasi peran air dalam kehidupan kita.

Apa saja pertanyaan yang perlu kita persiapkan. Berikut ini beberapa pertanyaan mengenai peran air dalam kehidupan kita :

1. Dimana kita dapat menemukan air ?
2. Apa saja jenis-jenis sumber air ?
3. Apa manfaat air bagi manusia ?
4. Mengapa manusia tidak dapat hidup tanpa air ?

Setelah wawancara selesai dilakukan kegiatan selanjutnya adalah melaporkan hasil wawancara. Untuk melaporkan hasil wawancara tersebut kita dapat menggunakan contoh format laporan wawancara seperti di bawah ini :